Share

Bab 13

“Rahasia tentang kematian mama kamu, Abian Pratama,” ucap Ida sedikit keras.

Dia sengaja bicara sedikit keras agar didengar oleh seseorang yang mendekat ke arah ruang keluarga tersebut. Benar saja, suara langkah kaki itu langsung saja berhenti. Ida melirik sekilas dengan ekor matanya, di sana ada bayangan yang seperti sedang menguping pembicaraan mereka berdua. Tentu saja itu membuat Ibu Tiri dari Abian Pratama tersenyum tipis, sangat tipis, bahkan saking tipisnya Abian tidak menyadari senyum tipis ibu tirinya itu.

Abian diam membisu, masih belum bisa mengeluarkan kata yang akan dia bilang pada Ida. Pikirannya berkecamuk, apakah kematian almarhum mamanya dalam keadaan tidak wajar?

“Apakah kamu masih mengingat bagaimana kematian almarhum mamamu?” tanya Ida pada Abian.

“Bukankah Almarhum Mama meninggal dunia karena sebuah kecelakaan, Bu,” ucap Abian.

Ida tersenyum pahit sembari menggeleng, dia menarik nafas dalam dan menghembuskannya lagi, bahkan itu dilakukan berulang-ulang kali. Air
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status