Share

Bab 17

Saat aku ingin membuka pintu mobil miliknya, tiba-tiba saja dia menarik tangan dan mendekatkan wajahnya padaku, lalu dia berbisik, “Apakah kamu tidak sadar jika sedang di awasi oleh orang yang berpakaian serba hitam?”

Aku langsung saja mengedarkan pandangan ke depan, dan benar saja, mataku langsung membola melihat sosok serba hitam yang berada tepat di tempat aku menunggu Sintia tadi.

Ya, Allah, ada apa ini? Kenapa banyak sekali misteri dalam hidup ini, atau jangan-jangan…

Kepalaku rasanya mau pecah, masalah tentang Mas Abian saja belum aku temukan buktinya.

“Mau aku antar pulang?” tawar Pria yang ada di sampingku.

“Tidak! Saya bisa sendiri,” tolakku padanya. Enak saja dia bilang ingin mengantarkan aku pulang.

“Apakah kamu yakin akan keluar sendiri? aku bahkan melihat dia mengikutimu sejak di lampu merah tadi.” ucapnya, tidak lama dia membuka masker miliknya.

Aku terpana melihat ketampanan pria yang ada di depanku ini, wajahnya seperti tidak asing kulihat, tetapi di mana? Ah, dia se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status