Share

BAB 45

Laki-laki berkaca mata itu tengah duduk di sofa ruang tengah sembari menikmati acara bola di televisi saat aku dan Mas Reza datang. Dia menoleh ke pintu saat Mas Reza mengucap salam sembari melangkah perlahan ke arahnya.

Om Herman menatapku beberapa saat, mungkin mencoba mengingat-ingat sebab sudah sangat lama aku tak berkunjung ke rumah ini. Lima tahun silam terakhir kalinya Mas Reza mengajakku ke sini.

Laki-laki itu pun menatap anak lelakinya beberapa detik sembari mengangkat-angkat kedua alisnya. Kedua mata Mas Reza bergerak-gerak lalu anak dan papa itu pun tersenyum bersamaan.

"Dania?" tebak Om Herman dengan senyum lebar. Aku mengangguk pelan sembari menangkupkan kedua tangan ke dada sebagai salam dan perkenalan kembali.

"Silakan duduk, Nia. Biar Bi Minah ambilkan minuman untukmu," ucap Om Herman lalu memanggil asisten rumah tangganya untuk membawakan minuman dan camilan.

Dua laki-laki itu pun duduk berdampingan di ujung sofa, sedangkan aku duduk di ujung lain. Sofa ini berbe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
semoga benar" dg reza
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status