Share

Masa Lalu

“Mama dari mana saja?” tanya Reino dengan mata menyipit curiga.

“Dari kantin rumah sakit lah. Memang mau dari mana lagi?” tanya Liani terlihat sedikit gugup.

“Terus Pak Hadi mana?” Kini giliran Lydia yang bertanya.

“Oh, Mama gak tahu sih. Tadi kami pisah soalnya. Dia sempat pergi nerima telpon.” Liani menjawab di bawah tatapan menelisik Reino.

Perempuan yang tadi menjawab telepon Hadi belum sempat menjawab pertanyaan Reino, saat ponsel itu sudah kembali ke pemiliknya. Walau Hadi sudah mengatakan kalau yang mengangkat adalah saudaranya, tapi Reino tetap curiga.

Rasanya Reino ingin bertanya, tapi dia tak tahu harus bertanya seperti apa. Lagi pula rasanya akan lebih mudah untuk menindas Hadi.

“Maaf saya lama baru kembali.”

“Panjang umur sekali.” Reino membalas Hadi yang baru saja masuk. “Aku baru saja memikirkanmu.”

“Memikirkan saya?” tanya Hadi terlihat sedikit horor. Tentunya dia berpikir yang aneh-aneh.

“Memikirkanmu kenapa lama sekali datang. Dan siapa pula yang mengangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status