Share

Melabrak

Pada akhirnya Lydia berhasil meyakinkan Hadi. Kini perempuan kurus dan sedang hamil itu tengah duduk di dalam mobil, berbalut baju pasien dan ditutupi dengan jas besar. Jas milik Reino yang tertinggal di mobil.

Ini bukan mobil pribadi Reino, tapi salah satu mobil kantor yang tadi dia gunakan saat dari bandara. Sementara tadi, pria itu menggunakan mobil sang mama.

Lydia menghindu aroma yang ada pada jas itu. Walau merasa sakit hati, pada akhirnya Lydia masih amat sangat merasa nyaman dengan baru suaminya. Entah ini bawaan janin atau bukan, yang jelas Lydia merasa aman dilingkupi oleh aroma maskulin Reino.

“Anda yakin?” Hadi yang duduk di kursi penumpang depan kembali bertanya. Walau sedang tidak bisa menyetir, dia tentunya tak membiarkan Lydia pergi sendirian.

“Amat sangat yakin,” jawab Lydia dengan tatapan menerawang.

“Saya sudah memberitahu anda kalau ini bukan sesuatu yang perlu anda khawatirkan.” Hadi mendesah.

“Kalau begitu kenapa kau tidak mau bercerita?”

“Karna itu buka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status