Share

Besok Saja

“Lydia, anakku.” Clarissa langsung memeluk menantunya saat datang. “Kamu ke mana saja, Sayang? Mama khawatir loh.”

“Maaf, Ma. Tadi tiba-tiba pengen keluar, jadi aku ajak Pak hadi.” Lydia tersenyum pelan. “Kebetulan Mama gak pakai mobil, jadi aku yang pakai.”

“Ya.” Clarissa mengangguk. “Mama tadi memang pakai ojek online biar cepat. Gak tahunya kamu malah hilang.”

“Maaf.” Hanya itu saja yang bisa dikatakan Lydia pada ibu mertuanya.

Reino yang tadi hanya sempat menggeramkan satu kalimat memilih diam saja sejak tadi, namun siapapun bisa tahu kalau lelaki itu sedang marah. Sayangnya Lydia memilih untuk acuh.

Perempuan yang tengah hamil muda itu, berjalan melewati suaminya untuk mencapai ranjang. Dia merasa lelah dan merasa perlu minimal berbaring dulu. Setelahnya dia siap menghadapi Reino.

“Bicaralah dengan lembut. Dia sedang hamil muda dan sensitif.” Tahu kalau putra dan mantunya perlu bicara berdua, Clarissa memberi nasihat pada sang putra, sebelum meninggalkan ruangan.

Namun se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status