Share

Chapter 150 - Pileup

‘Aini langsung mengeluarkan HPnya dan menelepon Mike yang masih berada di lantai dasar. Dia kembali memasukkan HPnya, dan berbicara lewat microfon dan handfree-nya.

“Maafkan aku, entah bagaimana orang tua itu mengetahui keberadaanku,” katanya sembari membereskan senjatanya.

[Jadi tembakanmu meleset?]

“Jangan salahkan aku tembakanku meleset. Siapa juga yang akan menyangka dia bisa tahu aku akan menembaknya dari jarak sejauh itu,” sanggah ‘Aini.

[Bagaimana bisa?]

“Itu bukan keahlianku untuk menjawab pertanyaanmu itu. Yang jelas beberapa anak buahnya sudah berlarian ke arah sini. Aku lihat orang tua itu menginstruksikan untuk segera memeriksa tempat ini,” jelas ‘Aini.

Setelah dia membereskan senjatanya itu dan memasukkan ke da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status