Share

Chapter 156 - Aussie dan Afro

Mereka meneruskan perjalanan menuju padepokan tersebut. Ketika sampai di halaman depan dari rumah utama, mereka melihat ada dua orang pria duduk di teras rumah.

Penampilan kedua orang itu jelas terlihat seperti orang asing. Salah satu dari mereka yang berkaca mata santai saja melihat kedatangan Mansa beserta yang lainnya. Sementara yang satunya lagi yang berambut afro nampak serius memperhatikan papan catur di depannya.

Pria itu memindahkan kudanya pada posisi e4 untuk melindungi rajanya. Setelah itu dia nampak gusar menantikan giliran. Namun ternyata lawan mainnya sama sekali tidak memperhatikan.

Really?” ujarnya nampak tak senang.

Why?” tanya temannya yang berkaca mata itu.

Kau tak terlalu jauh unggul, jadi jangan kepedean mengalihkan perhatianmu dari permainan ini,” gerutu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status