Share

Pusaka di Kota Sawarangun III

Monster itu mengeluarkan darah dari mulutnya dan tubuhnya dipenuhi dengan luka setelah mengalami benturan yang tak terhitung jumlahny dengan Barata. Sedang Barata sendiri juga mendapatkan luka, tapi tidak separah yang dialami oleh monster itu. Darah yang menetes di mulut Barata semakin membuat wajahnya menjadi mengintimidasi dan menakutkan. Dengan dinginnya ekspresi yang dia perlihatkan, semakin membuat wajahnya menjadi mengerikan.

“Mereka bisa mengatasinya dan Bawono tidak perlu aku khawatirkan. Saat ini hanya kau seorang yang perlu aku hadapi dan aku khawatirkan. Aku tidak bisa memikirkan seberapa kuat tubuhmu dan daya tahanmu itu. Meski sudah terluka parah, kau masih tidak ambruk juga dan terus berdiri dengan tangguhnya. Huft … walau kau hanya seekor monster, ketangguhanmu ini memberi sebuah pelajaran yang berharga, sekarang waktunya kita berpisah!!” Barata menghentakkan salah satu kakinya ke tanah, membentuk sebuah momentum dorongan yang mendorongnya ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status