Share

Kadipaten Surung I

Semua tidak merasa nyaman dengan ucapan pria itu. Mereka memang melihat kekuatannya, tapi situasi waktu itu dan saat ini sangat berbeda. Hanya ada kemalangan jika mereka menyerang Kadipaten Surung. Mereka yang mengikuti pria itu bukan hanya prajurit atau pejuang biasa yang menuruti segala ucapan sang pemimpin. Dia menggunakan kepala mereka untuk memutuskan keadaan yang ada di depannya dan menimbang perintah yang diberikan.

“Kalian tidak perlu khawatir. Selama kalian mengikuti perintahku, tidak akan ada yang terjadi. Jika kita tidak mengambil tindakan saat ini, kelompok lain yang lebih berpengaruh akan mengambilnya. Di tempat itu ada senjata, makanan, dan sumber daya lainnya. Dengan segala hal baik di tempat itu, bagaimana aku tidak tertarik? Sumber daya di Kadipaten Surung harus menjadi milik kita!!”

Pria itu mengarahkan matanya kea rah Kadipaten Surung dan menunjukkan tekad yang tidak main-main. Dengan tombak kuat di punggungnya, dia berjalan di depan dan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status