Share

Akhir dan Tawaran

Ledakan energi yang terjadi beberapa saat lalu begitu kuat. Barata yang sudah menguras seluruh kekuatannya pun segera mendekati Anta Sukmajang yang terbujur tak berdaya di tanah. Langkahnya stabil saat mendekatinya walau pandangannya terkadang tidak jelas.

Begitu ia melihat Anta Sukmajang dari dekat. Pemandangan yang menyedihkan ia lihat, Anta Sukmajang dipenuhi dengan darah dan luka di tubuhnya menganga hingga memperlihatkan dagingnya. Barata meletakkan tangannya ke hidung Anta Sukmajang untuk memeriksanya. Dia ingin memastikan jika Anta Sukmajang benar-benar tewas.

“Apakah semudah ini? Ugh-“ Barata tidak merasakan hembusan udara dari hidung pria itu. Saat dia merasakannya, sontak dia merasa ini terlalu mudah. Dia tidak mengharapkan situasi akan berakhir seperti ini. Walaupun dia juga terluka dari pertarungan itu. Dia merasa pertarungan ini tidak begitu mengancam nyawanya dan tampak begitu mudah.

“Inilah alasanku tak begitu suka berbicara deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status