Share

Bakar

Tubuhnya terkulai lemas dan terjebak di dalam cengkeraman tangan Barata. Nafas yang tak beraturan, pandangan mata yang kabur, dan darah yang tak berhenti-henti menetes keluar dari tubuhnya. Salangporo kehabisan kekuatan dan tidak bisa menghentikan dominasi Barata akan dirinya. Dalam pertarungannya itu, dia menyaksikan kekuatan yang begitu merusak pikirannya dan membuat dia tak bisa berbuat apa-apa.

“Sebenarnya aku tidak ingin membunuhmu, Salangporo. Kau tahu betul seberapa besar perbedaan kekuatan kita. Namun, kau terus memaksakan diri dan menghadapiku. Ini bukan hanya terjadi satu atau dua kali. Mengampunimu merupakan satu hal yang ingin aku lakukan. Sayangnya, pantaskah kau menerima pengampunan ku?” Barata mengeluarkan api di tangan kanannya saat tangan kirinya mencengkeram kepala Salangporo.

Barata memberikan senyum penuh pengertian saat tatapan matanya menyapu para prajurit. Mereka yang memiliki semangat untuk berjuang pun tak berani mengalami tindakan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status