Share

Bab 34

Mendengar logat yang sedikit kebarat-baratan, Linda perlahan menghela napas lega. Hanya terlihat mirip saja, bukan wanita itu. Wanita itu sudah meninggal lama! Lagipula, wanita itu tidak mungkin memiliki aura seperti Sunny!

“Iya benar, aku.”

Linda memaksakan senyumannya, terlihat jelas kurang ramah dibandingkan sebelumnya.

Dia menatap wajah Sunny, merasakan ketidaknyamanan yang begitu kuat di dalam hatinya.

Tak lama kemudian, pria di dalam ruangan juga berdiri. Suara gesekan sepatu kulit dengan lantai semakin dekat, membuat kelopak mata Selina semakin berkedut.

“Dokter Sunny, aku sudah lama mendengarmu,” ujar pria dengan postur tubuh tinggi tegap berdiri di depan Selina, suaranya begitu memabokkan seperti anggur yang telah lama disimpan, membuat orang larut.

Perasaan yang sudah lama tak dirasakan tiba-tiba menyebar ke seluruh tubuh.

Tubuh Selina membeku, dia tak berani bergerak sedikit pun. Dia merasakan tenggorokannya menegang dan darah di seluruh tubuhnya mengalir deras ke otaknya.

P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status