Share

Bab 39

Enam tahun yang lalu, Linda melemparkan beberapa lembar uang kertas ke arahnya sambil berkata, “Ambil uang ini dan pergi atau tunggu Samuel sendiri yang akan memutuskanmu.”

“Selina, kalau aku menjadi dirimu, aku sudah mengambil uang itu dan pergi. Kenapa kamu begitu rendah diri? Suka dihina oleh Samuel?”

Kata-kata itu sangat menyakitkan, menancap dalam di hatinya. Namun, jika bukan karena cinta, bagaimana mungkin Selina mau diperlakukan seperti itu oleh Linda?

Saat itu, Selina tidak punya kepercayaan diri. Dia tahu Samuel tidak menyukainya, jadi dia tidak bisa membalas.

“Maaf, aku nggak akan mengambil pekerjaan ini.”

Ujar Selina dengan dingin, ucapannya begitu ringan namun tegas.

Linda panik, berusaha menahan Selina untuk membujuknya agar tetap bekerja sama.

Namun, sebuah mobil sport merah berhenti dengan elegan di samping Selina. Orang yang duduk di kursi kemudi keluar dan dengan hormat membukakan pintu, mempersilakan, “Silakan, Nona.”

Selina tidak memberikan kesempatan dan dengan ang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status