Share

PENGUNTIT SALSA

Sejenak wanita muda itu memerhatikan dengan seksama. Pandangannya mengarah lekat pada Sulastri dan Salsa. Seperti sedang menyelidiki siapa mereka sebenarnya?

"Kenapa ya, Mbak?" tanya Sulastri.

"Ehhh, bukan begitu, Bu. Soalnya pesan Mbak Amelia enggak boleh sebarin alamat barunya ini."

"Tapi, kami saudara dari Semarang Mbak. Jauh-jauh datang ke sini, cuman ingin ketemu sama Mbak Amelia."

"Ohhh, apa keluarga dari almarhum suaminya dulu?"

"Bener sekali!" jawab Sulastri cepat. Salsa yang melihat Sulastri, yang penuh rasa percaya diri. Sangat keheranan. Dia menilai sang ibu sangat lihai bermain drama.

"Kenapa enggak Ibu telepon dulu?"

"Nomernya enggak aktif, Mbak. Enggak bisa kita telepon," tukas Sulastri tanpa canggung.

Akhirnya wanita muda itu pun segera masuk rumah.

"Saya ambilkan alamatnya dulu di dalam!"

"Baik, Bu RT."

Mereka berdua menunggu di luar pagar. Sulastri melirik pada Salsa, yang masih keher

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status