Share

MELUPAKAN KENANGAN LALU

Seorang wanita tua, tiba-tiba menoleh ke arah mereka. Begitu Maya turun. Wanita itu langsung berteriak senang.

"May! Kamu toh itu?"

"Iya, Bulek."

"Lah, kok enggak kasih kabar dulu toh?"

"Dadakan ini Bulek. Habis dari makamnya mendiang Faiz sama rumahnya Amelia."

"Loh, katanya Amelia sudah enggak tinggal di situ lagi. Udah pindah ke Pandaan dia."

Seketika Romy semakin gelisah. Dia tak ingin jika orang tuanya mengajak ke rumah Amelia yang di Pandaan. Pasti semua akan terbongkar.

Raut wajah Romy pun terlihat tegang. Suara gigi yang gemeletuk kian terdengar. Sampai membuat Maya menoleh ke arahnya. 

"Kamu kenapa Rom?"

"E-enggak apa-apa, Ma. Cuman dingin aja."

Maya pun terus menatap anaknya. Dengan penuh tanya. Dia semakin curiga dengan gelagat yang ditunjukkan oleh Romy.

"Apa Bulek tau alamat yang di Pandaan?"

"Dulu adek kamu, si Marwan pernah tanya sama RTnya. Dikasih alamat, tapi belum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status