Share

SURAT SALSA SANGAT MENYAKITKAN

Lalu Maya beranjak dan turun dari ranjang. Menuju meja rias. Perlahan jemari tangannya bergerak mengusap lembut wajahnya dengan kapas. Hingga pandangan Maya tertuju pada kertas yang tersemat diantara laci meja.

Penasaran kertas itu ditarik kuat oleh Maya. 

"Apa ini?"

Perlahan jemari tangan mulai begerak membuka lipatan surat itu.

"Ada apa Ma?"

"Coba Papa ke sini deh!"

Segera Hartono menghampiri Maya. Yang tengah memegang sebuah kertas. Lalu Maya memerlihatkan pada suami.

"Co-coba ... Papa baca! Mama masih belum baca juga."

"Bentar, Ma!"

Lelaki tampan di usia yang sudah tak lagi muda itu. Mulai memasang kaca matanya.

"Sepertinya surat Ma ini. Ini pakai tulisan tangan."

"Coba Papa yang baca," pinta Maya.

"Baik, Ma."

_Mas Romy tercinta_

Mungkin saat Mas Romy membaca surat ini. Aku sudah berada jauh, entah di mana?

Aku sendiri tak tahu, Mas. Akan melangkah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status