Share

PERTANYAAN UNTUK ROMY

"Apalagi, Pa?"

"Kita jangan langsung hakimi Romy dulu, Ma. Beri waktu buat kita berpikir santai."

"Ini semua sudah bikin aku stress Pa!" sentak Maya dengan emosi memuncak.

"Ya, tapi Ma. Tahanlah dulu! Kita selesaikan kalau nanti sudah tiba di apartemen."

Dengan mendengkus kesal. Maya melangkah lebar.

Blep!

Pintu mobil terbanting dengan keras. Membuat Romy yang tengah tertidur. Sampai terbangun. Dia menoleh ke arah sang mama, yang sudah duduk di belakangnya.

"Ada apa sih, Ma? Kok sampai banting pintu kayak gitu?"

Maya hanya diam tak menjawab. Hatinya masih berdebar-debar karena amarah. Bahkan embusan napasnya sampai terdengar oleh Romy.

"Mama ini kenapa?"

Sengaja Maya memalingkan muka. Menembus jendela dengan raut wajah yang memerah.

"Rom! Sekarang kamu antar kami ke rumahnya Adrian!" tegas Hartono.

Permintaan papanya itu, membuat Romy mengerutkan kening. Kedua bola mata tak lepas terus memandang ke a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status