Share

BERDEBAR

Adrian melebarkan telapak tangannya mengarahkan pada Dita. Yang tiba-tiba memeluk Adrian.

"Kalau Om baik sama Dita dan Mama, Om boleh jadi Papa aku."

Kalimat yang baru saja terlontar membuat Adrian terharu. Hingga membuat lelaki tampan yang selalu terlihat kuat dan kokoh itu, berkaca-kaca. Segera dia membuang wajahnya dari Dita. Dia tak ingin bocah yang ada di hadapannya, melihat matanya berembun.

"Om, kok diam? Apa Om enggak mau jadi Papanya, Dita?"

Sekian detik lamanya. Setelah sanggup menguasai keadaan. Adrian kembali menoleh pada bocah kecil itu. Lalu tersenyum lebar.

"Siapa bilang enggak mau?"

"Habis Om jawabnya lama. Cuman--"

Tiba-tiba, gadis itu tertunduk. Tanpa meneruskan kalimatnya yang terpenggal. Lalu dia memandang ke arah Amelia.

"Cuman apa nih?" sahut Adrian penasaran.

"Cuman Om enggak akan ninggalin kita tanpa kabar 'kan?"

Adrian menggeleng seraya tersenyum.

"Enggak akan! Bukannya Om Adrian ud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status