Share

BOLEH, OM (!)

Laju sebuah mobil sport mewah dengan CC tinggi, berwarna hitam, melesat dengan kecepatan tinggi. Udara pagi masih terasa segar. Tampak Dita terus tersenyum ceria.

"Kamu senang?"

"Senang lah Ma. Kan emang Mama sudah janji kita akan ke Jogja."

"Kalau diantar Om, senangnya dobel apa engga nih?"

Dita tersipu malu. Dia bersembunyi dibalik lengan Rini. Dengan kedua tangan yang menutup pada wajah.

Perjalanan mereka pagi itu, memang tak ada rencana sebelumnya. Kalau bukan maksud hati menyenangkan Dita. Amelia dan Adrian tak mungkin mengadakan perjalanan ke luar kota dalam waktu dekat ini.

"Serius, kamu enggak lagi sibuk Adrian?"

"Enggak ada yang serius atau juga santai Mel. Semua tergantung bagaimana kita menyikapinya."

"Bukannya semalam si Sella ingin ketemu?"

Dia hanya tersenyum masam.

"Sebenarnya aku sudah malas bertemu cewek toxic macam dia. Cuman kadang aku masih kasihan. Lagian hubungan aku sama Om Handy sangat baik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status