Share

BOHONG

Laju mobil Santi menembus pekatnya malam. Meluncur melewati jalan tol yang relatif lebih sepi. Hanya dua puluh menit berselang. Mobil Santi sudah turun memasuki kota. Menuju rumah sakit terbesar di kota itu.

Pandangan mata Santi terus mengamati maps yang ada di ponselnya.

"Sepertinya depan itu rumah sakitnya," bisik Santi, seraya mengarahkan mobil berbelok memasuki pelataran rumah sakit. "Aduhhh, mana aku lupa nama istri Romy lagi." Tampak Santi menepuk jidatnya.

Sebelum keluar mobil dia membuka ponsel. Tangannya bergerak cepat mencari bekas chat yang pernah ada. Antara dia dan Salsa.

"Salsa Munandar. Tepat sekali," bisik Santi, menyeringai. 

Bergegas dia turun dari mobil. Dengan langkah sangat bersemangat. Santi segera mendatangi ruang resepsionis. Senyumnya yang lebar mengembang.

"Malam."

"Malam, Mbak. Ada apa?" tanya seorang perawat ramah.

"Mau tanya, Sus. Apa ada seorang pasien yang bernama Salsa Munan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status