Share

MENUJU SEMARANG

Laju mobil berwarna hitam itu, melesat kencang. Meninggalkan pusat kota Jogja. Setelah puas menghabiskan beberapa malam di sana. Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju Semarang.

"Aku deg-degan, Adrian. Kamu gimana?"

"Sedikit. Tapi, santai aja."

Malam ini Adrian terlihat sangat tenang. Tak terbesit kegelisahan atau keresahan yang melanda hati. Melihat sikap yang sangat matang seperti ini. Semakin membuat Amelia yakin. Bahwa Adrian pilihan tepat untuk dirinya.

"Apa sebaiknya enggak kamu telepon Mbak Maya?"

"Inginku sih berikan surprise buat dia, Adrian."

"Terserah aja, Mel. Mana yang menurut kamu nyaman aja."

Tiga jam berlalu ....

Mobil pun sudah berhenti di depan rumah Maya tepat pukul satu malam.  Buru-buru Amelia turun dan menekan bel rumah. Cukup lama dia  menunggu di depan pagar. Sesekali melihat ke arah Adrian yang menyandarkan kepalanya. Tampak dia sangat lelah dan mengantuk.

Ta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status