Share

BAGAI SEORANG PENJAHAT

"Mas Adrian enggak minta diantar pulang. Dia minta diantar ke apartemen. Entah ke tempatnya siapa?"

Deg!

Jantungnya berdegup keras.

"A-apartemen?"

"Iya, Mbak Amel."

Pikiran Amelia langsung melayang pada apartemen Romy. 

"Apa Adrian mencari aku, Rin? Sewaktu aku pergi sama Romy?"

"Iya, Mbak. Pulangnya hampir bersamaan dengan Mbak Amnleia juga kok."

Tatap mata Amelia seketika nanar. Dia merasa Adrian mengetahui di mana keberadaannya saat tadi malam.

'Pasti dia sudah berpikir yang enggak-enggak. Kalau dia tahu apa yag telah terjadi. Pasti Adrian tak mau lagi menerima aku. Yang telah kotor dan hina ini.'

Amelia tertunduk dalam. Dia larut dalam perasaan bersalahnya.

"Oh iya, Mbak. Mas Adrian juga turunin sepatu bdari dalam mobil."

"Se-sepatu? Punya aku, Rin?"

"Iya, yang merah. Yang biasa Mbak pake."

Dada Amelia semakin berdebar-debar tak karuan. Hatinya menjadi gelisah. Dia tak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status