Share

PERCAYALAH ADRIAN

Kali ini, keduanya sama-sama terdiam. Hingga sekian detik. Membuat Amelia dan Salsa saling berpikir apa yang harus dikatakan. Terlebih Amelia, yang merasa seperti seorang penjahat. Yang telah melakukan sebuah kesalahan besar.

"Tante, Salsa mau bicara. Dari hati ke hati."

"Ehhh ... bi-bicara apa?" Suara Amelia terdengar sangat lemah.

"Tante, sakit? Apa Mas Romy telah melakukan sesuatu yang membuat Tante jadi sakit?"

Tanpa mengindahkan perasaan Amelia. Salsa terus nyerocos dengan banyak pertanyaan.

"Kenapa Tante masih juga diam? Aku butuh kepastian dari Tante. Apa yang sebenarnya terjadi kemarin itu, Te? Apa?!"

Amelia tak mampu lagi menahan isak tangisnya. Dia pun menutup telepon dari Salsa. Tak sampai satu menit berselang. Kembali terdengar suara telepon yang berdering.

Kriiing kriiing kriiing!

Dada Amelia kembali bergetar. Dia tak sanggup mendengarkan segala macam pertanyaan yang menohok hatinya dari Salsa.

Namu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status