Share

CINTA YANG BEGITU BESAR

Romy yang kesal dan marah. Membanting pintu dengan kencang. Membuat Salsa semakin terluka. Bagai teriris belati, perih dan sakit. Atas semua perlakuan Romy terhadapnya. Yang ternyata tak pernah berubah sedikit pun.

Tiba-tiba Salsa merasakan kepalanya berdenyut. Perutnya mual seketika. 

"Aku seperti masuk angin begini sih?"

Buru-buru dia mengambil minyak angin di kotak P3K. Setelah mengusap bagian leher, dada dan perut. Salsa berusaha untuk berisitirahat.

"Kenapa badan aku jadi dingin kayak gini?"

Segera Salsa menarik selimut dan segera tidur. Namun, sudah dua jam berlalu. Salsa semakin merasakan tubuhnya tak karuan.

"Kayaknya aku mau sakit ini. Aku minta tolong siapa?" bisiknya sedih. 

Menuggu Romy pulang, tak mungkin dia akan antar dirinya ke dokter atau ke rumah sakit. Tapi, Salsa semakin merasa mual dan pening.

Buru-buru dia berlari ke kamar mandi. Memuntahkan semua isi perutnya, yang terasa di aduk-aduk. Saat hend

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status