Share

Bab 18: Part 9

Akhirnya Dylan semakin kesal dengan tingkah Ardi. Ingin rasanya Dylan membalas tingkah laku sahabatnya ini.

“Biasa aja lo kali, nggak usah kayak gitu juga. Terus lo ngapain sama dia berduaan di sana? Jangan – jangan lo tembak ya!”

“Enggak lah, gue Cuma kasih dia cokelat aja gitu,” balas Dylan. Dylan semakin heran dengan tingkah Ardi yang semakin menjadi – jadi.

Setelah mendengar perkataan dari Dylan, Ardi hanya bisa tertawa kecil saja. “Tegang banget sih, lo kayak mau ujian aja,” tuturnya.

“Lu tuh nyebelin banget, temen lo ini baru ngomong sama gebetannya dan lo malah ledekin,” Dylan baru saja melemparkan gelasnya tetapi ia baru tahu kalau gelas itu milik keluarganya Ardi.

“Maaf..maaf, jadi lo gimana nih sama Asia?”

Dylan hanya menghelakan napasnya. “Gue udah bilang sama Asia semuanya yang ada di hati gue. Jadi terserah dia mau kasih kesempatan kedua untuk gue atau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status