Share

Bab 18: Part 2

Asia hanya mampu menatap Dylan dengan sinis. 

Ia tahu betul apa yang ada didalam otak kepala Dylan?

Saat ini, Asia mulai bersikap memperhatikan setiap gerak - gerik dari Dylan. Dia pun terlihat menyilangkan kedua tangannya dan mulai melirik ke arah Dylan. 

"Nggak usah mikirin yang aneh - aneh, serem banget lagi lirikannya. Biasa aja kali gue juga nggak ada niat jahat sama Lo. Lagian gue kesini niatnya baik, mau minta maaf sama Lo," 

"Lo serius?" kata Asia yang baru saja mendengar ucapan dari Dylan. 

Tanpa menjawab pertanyaan Asia, dia sudah memberikan permintaan maaf sekaligus mengusap kepalanya dengan menggunakan tangannya. Kemudian dia mulai menarik kursi dan duduk di dekat Asia. 

"Mana tangan Lo,"

"Ehh..mau di apain tangan gue?" kata Asia yang mulai ketakutan. Wajar saja, kan, selama ini Dylan tiba - tiba menghilang dan datang secepat kilat. 

Dylan mulai mengeluarkan sebuah obat yang bisa mereda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status