Jam pun menunjukan pukul 21:00 Milly pun pulang kerumah bersama Tomi. Saat diperjalanan pulang mereka berbicara mengenai pekerjaan mereka.
"Eh Tom, Pak Candra baik banget ya jarang loh nemu orang kayak gitu , sifatnya ramah baik ke semua orang pantes aja usahanya berkembang pesat.
"Iya li, aku juga baru nemu orang yang seperti Pak Candra meskipun ia bos dan kita bawahan dia tidak memandang rendah karyawannya, Yakin betah aku li kalo bosnya kayak gitu.
"Betul kata kamu Tom, oh iya besok aku nebeng lagi ya kuliahnya hehe
"Aman tu li, kamu kayak baru kenal aku aja kalau untuk kamu aku siap siaga. Ujar Tomi sambil menggombal.
Tomi sebenarnya menyukai Milly, namun ia takut dan malu mengatakan bahwa dia mencintai Milly jadi dia hanya bisa memendam rasa. Mereka pun sampai di halaman rumah Milly.
"Tom,thanks ya udah anterin aku pulang, ga mampir dulu ni?
"Makasih Li, aku harus pulang gak enak juga udah malem. Titip salam buat ibuk ya besok aku jemput kita berangkat kekampus bareng Bye...
"Oke Tom, sampai jumpa besok hati-hati ya. Milly sambil mencubit pipi Tomi, hingga Tomi pun hanya bisa pasrah.
"Andaikan kamu tahu Milly, kalo aku sayang banget sama kamu gumamnya dalam hati
Milly pun masuk kedalam rumah, dia melihat ibunya sedang tertidur lalu ia mengecup kening ibunya dan menyelimutinya. Ia pun segera kembali ke kamarnya untuk mandi. Setelah mandi ia pun teringat akan Lisa sempat terbenak ingin menemui Lisa namun ia tak tega meninggalkan Dita ibu yang sudah merawat dan membesarkannya dengan cinta. Ia hanya dapat memandang foto Lisa bersamanya sewaktu ia kecil dulu.
"Bu, gimana kabar ibu sekarang. Milly sangat merindukan ibu. Air mata nya pun berlinang lalu ia pun beristirahat.
Keesokan paginya dia dibangun oleh buk Dita , "Sayang kamu gak bangun udah jam berapa ini nanti telat kekampusnya" ujar buk Dita sambil mengelus kepala Milly dengan lembut.
"Hoaammm... iya bu, ini Milly mau bangun.
"Pasti kamu kecapean karena semalam bekerja , maafin ibu ya nak gara-gara ibu kamu sekarang jadi sibuk bekerja.
"Udah buk Milly gak kenapa kok, ini sudah tanggung jawab Milly mengurus ibu. Bahkan tak sebanding dengan apa yang selama ini ibu berikan ke Milly. Berpuluh tahun ibu merawat dan membesarkan Milly dengan cinta saatnya Milly membalasnya bu"
Mereka berdua pun lalu berpelukan. "Ya sudah cepat bangun dan mandi , ibu sudah menyiapkan sarapan untukmu.
"Asyiapp ibu Milly mandi dulu"
Milly pun bergegas mandi lalu sarapan. Saat dimeja makan buk Dita bertanya tentang pekerjaan Milly.
"Bagaimana sayang kerjaan semalam lancarkan?
"Allhamdulilah lancar bu, bos nya sangat ramah dan baik, rekan kerja Milly juga baik buk.
"Syukurlah nak ,senang ibu mendengarkannya
Sedang asyik mengobrol terdengar suara klakson dari luar rumah.
Titt.. tit... Milly udah siap belum ? Terdengar suara Tomi yang memanggil Milly.
"Iya Tom sebentar ya aku pake sepatu dulu, dan Milly pun berpamitan dengan ibunya.
Mereka pun pergi menuju kampus, setiba digerbang kampus Milly melihat Gilang pria tampan yang ia sukai.
"Tom, coba lihat tu Gilang aduh pujaan hatiku kapan ya aku bisa dekat dengannya, perkataan Milly sontak membuat Tomi kesal dan cemburu.
"Apa sih Mil orang kayak gitu aja kamu kagumi, jawab Tomi dengan sinis.
"Yee... biarin ngapa kamu cemburu ya haha ,Tom.. tom gak bisa liat sahabatnya senang dikit.
"Pede banget sih siapa juga yang cemburu, Tomi segera membalas ucapan Milly dengan nada kesal. Dan mereka pun memutuskan untuk masuk kekelas, saat hendak menuju kelas Milly tak sengaja bertabrakan dengan Gilang sehingga buku yang dia bawah terjatuh kelantai.
"Apa-apaan sih kalo jalan pake mata dong. Ujar Gilang dengan nada tinggi.
"Sorry..sory aku ga sengaja" jawab Milly dengan Gugup. Tak lama muncul Tomi segera membantu Milly.
"Selow bro, gitu aja kok marah lah dia kan sudah minta maaf dan engga sengaja"
"Lo siapa ikut campur urusan gue, jawab Gilang sontak membuat Tomi geram.
"Gue pacarnya dia mau apa loh"
"Oh jadi lo pacarnya cewek ini , bilang tuh sama cewek lo lain kali kalo jalan pake mata jangan pake dengkul .
Mendengar perkataan Gilang yang membuat Tomi geram dan menarik kerah baju Gilang sepertinya mereka ingin berkelahi. Tiba-tiba Milly menarik tangan Tomi untuk pergi dari hadapan Gilang.
"Sudah Tom, ayok kita pergi saja dari sini. Mereka pun pergi meninggalkan lelaki yang sombong itu.
"Kamu apa-apaan sih, kok bilang kalo aku pacar kamu Tom, Milly kesal karena Tomi ia tidak akan bisa dekat dengan Gilang."Milly, apa salah aku ngelakuin itu aku sengaja bilang seperti itu supaya dia tidak memperlakukan kamu dengan kasar. Apa aku salah? Milly terdiam dan Tomi pun pergi menuju kelas.Dikelas Tomi dan Milly saling berdiam diri, Milly meyadari karena dia ,Tomi malah bersikap seperti itu dia merasa bersalah. Saat jam pelajaran berakhir mereka pun pulang . Namun Tomi keluar terlebih dahulu dengan raut wajah yang cemberut.Milly pun berjalan kaki menuju halte, diperjalanan Tomi segera menyuruhnya naik."Heyy.. ayok cepetan naik, entar di begal jalan sendirian" Ujar Tomi mengajak Milly untuk pulang bersamanya. Meskipun tadi ia sedang marah namun dia tak tega membiarkan Milly pulang sendirian, Milly hanya terdiam dan menaiki motor."Maafin aku ya Tom tadi gak sengaja bersikap kasar" uj
Tiba-tiba Tomi datang dari belakang Milly dan bertanya kepada dia."Ada apa Milly, kamu gak kenapa-kenapa kan?"Eh tom, engga kok aku baik-baik aja dia enggan menceritakan kepada Tomi bahwa yang dilihatnya adalah ibunya bersama pacarnya disini."Oh kirain ada apa, ayok mulai bekerja lagi" ujarnya.Saat Lisa hendak ke toilet terlihat Pak Indra sedang mengikuti Lisa sontak membuat Milly penasaran dan menguntit mereka dari belakang."Heh Lisa, mana anakku?Pertanyaan Candra membuat Lisa kaget . Dia menarik tangan Lisa sehingga membuatnya kesakitan."Apa-apaan sih kamu, sakit tau jangan macem-macem ya atau aku akan berteriak supaya kau diusir dari sini""Tak ada yang bisa mengusirku, toh inikan punya ku"Lisa kaget dan tak bisa lagi mengelaknya."Aku cuma mau tau dimana anak ku, gak lebih kok ujarnya.
Mereka berdua pun segera membawa Milly ke kamarnya. Saat buk Dita berada didapur untuk mengambil air putih buat Milly, dikamar Tomi mengusap rambut Milly ia sangat kasihan melihat kondisi Milly yang sangat lemah. Tiba-tiba buk dita pun datang membawa segelas air putih dan menyodorkannya ke Milly. "Ini sayang minumlah" ujarnya sambil memberikan gelas ke arah Milly "Untung ada nak Tomi yang menolong kamu sayang kalau engga ibuk gak tau lagi apa yang akan terjadi kepada kamu nak" "Sekali lagi ibuk berterimakasih banget ke nak Tomi,maafkan jika Milly banyak menyusahkan nak Tomi" "Sudah buk ini memang kewajiban Tomi untuk menjaga Milly buk, Milly dan ibuk juga sudah baik sama Tomi dan keluarga dan Milly juga sahabat tomi buk, jadi ini udah tanggung jawab tomi buat jagain dia. Disaat mereka sedang mengobrol spontan Milly pun tertidur. Tomi pun bergegas pamitan untuk pulang karena jam pun me
Azura,seorang anak yang menginjak usia 12 tahun . Kulitnya putih, wajahnya yang cantik dan mempunyai gigi sungil dia sangat manis dan juga pintar. Ia tidak mempunyai saudara bahkan Azura pun tidak tahu dimana ayahnya berada . Dari sejak ia masih bayi ia hanya tinggal bersama ibunya.Lisa adalah seorang ibu yang Arogan dan sangat egois, ia kerap terobsesi ingin menjadi apa yang ia mau ,yaitu menjadi photographer handal.Suatu ketika saat Azura ingin berangkat ke sekolah dengan diantar oleh ibunya. diperjalanan ia dan ibunya bertemu dengan teman lama Naura yang bernama Rega, Rega adalah seorang fotographer majalah dewasa yang sangat terkenal.Suatu ketika saat diperjlanan menuju sekolah Azura, Lisa dan Yogq bertemu di sebuah toko kue. lo masih inget aku gak? Gue Yoga teman sebangku lo dulu". Ujar Yoga menyapa Lisa."Ya ampun Ga, akhirnya kita ketemu juga ya udah lama loh kita ga jumpa. Lo ngapain disini?"Gue lagi ada kerjaan nih disuruh bos buat cari model untuk majalah dewasa Lis, cuma
Azura pun bangun lalu menghampiri ibunya."Buk, jadikan hari ini kita jalan-jalan?"Iya jadi cepat mandi lalu sarapan dan nanti kita langsung berbelanja."Asyikkk.... teriak azura kegirangan lalu menuju ke kamar dan mandi selepas mandi dia menuju meja makan untuk makan."Buk aku sudah siap ayok kita pergi. Lisa pun mengangguk dan mereka menuju ke mobil lalu pergi ke sebuah Mall untuk berbelanja."Pilih apa yang kamu inginkan ingat jangan menentang ibu."Iya buk ,aku janji kok ga akan ngelawan ibuk. Sedang asyik memilih beberapa baju dan mainan azura tak sengaja bertemu dengan Sonia sedang asyik berbelanja ditemani ibu dan ayahnya.Sontak membuat azura ketakutan dan mengumpat ke kamar ganti.Lisa mendadak kaget melihat mantan pacar yang telah menghamili dia dulu lalu bersembunyi di balik rak-rak."Ternyata pria brengsek itu masih hidup. sialan dia bahagia bersama keluarganya sedangkan aku seperti ini susah payah merawat anak sialan itu " gumamnya .Candra adalah ayah biologis azura, ora
Saat pemotretan berlangsung pria tadi dengan nafsu meraba-raba gunung mungil azura dan pahanya yang tentunya membuat dia terangsang, ibunya dan yoga sangat menyukai adegan itu.Sesudah pemotretan Pria tadi pun langsung pulang. Dan azura pun disuruh ibunya masuk ke kamar untuk istirahat, sementara ibunya dan Yoga sedang asyik menikmati bir dan mereka minum bersama."Mari bersulang atas keberhasilan ini sayang, ujar yoga.Pada malam harinya ,saat azura ngin ke kamar mandi untuk buang air kecil tiba-tiba Lisa datang dan memotretnya yang sedang tidak mengenakan celana dalam.CKreekkk... bunyi kamera yang sontak membuatnya kaget."Ibu sedang ngapain sih, aku kan lagi buang air kok dijepret segala. Jawabnya dengan nada tinggi.Ia pun segera memakai celananya kembali dan ibunya hanya acuh tak acuh dengan apa yang dikatakan dia tadi.Sedangkan Lisa dan Yoga sedang sibuk mengirim foto panas azura dan fotonya pun tersebar kejejaring sosial media.Keesokan harinya saat dirumah Lisa membuka tali b
Keesokan harinya kami pun mengemasi barang-barang kami, dan pindah kekota lain untuk memulai kehidupan baru.Setiba dirumah aku bergegas mengemasi barang yang masih terletak dibagasi mobil. Suasana tempat kami tinggal dekat dengan pergunungan dan sawah sehingga membuat mata yang memandang menjadi segar."Sekarang disini tempat kita sayang, semoga kamu betah disini ya. Ujarnya sambil mengelus rambutku."Iya baik bu, aku sangat suka tempat ini udaranya segar dan pemandangannya indah.Dan kami pun segera masuk kedalam rumah untuk membereskan beberapa barang bawaan tadi.Seminggu berlalu aku pun mulai bersekolah ditempat buk Dita mengajar.Disini teman-temannya sangat ramah dan baik, jauh dari sekolahanku sebelumnya. Aku juga mempunyai teman akrab yang bernama Clara, Sindy dan Tomi.Hari pertama sekolah aku sudah akrab sama murid lainya disini."Hai aku Clara ,dan ini Sindy dan Tomi semoga kamu betah dan suka ya disekolah ini.Mereka sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman denganku."Se
Kamu apa-apaan sih, kok bilang kalo aku pacar kamu Tom,Ia kesal, karena Tomi ia tidak akan bisa dekat dengan Gilang lagi"Ra, apa salah aku ngelakuin itu?aku sengaja bilang seperti itu supaya dia tidak memperlakukan kamu dengan kasar. Apa aku salah ra, jawab !Zura pun terdiam dan Tomi pun pergi menuju kelas dengan raut wajah kesal.Dikelas Tomi dan azura saling berdiam diri, zura meyadari karena dia ,Tomi malah bersikap seperti itu dia sangat merasa bersalah.Saat jam pelajaran berakhir mereka pun pulang .Namun Tomi keluar terlebih dahulu dengan raut wajah yang cemberut.Zura pun berjalan kaki menuju halte, diperjalanan Tomi segera menyuruhnya naik."Heyy.. ayok cepetan naik, entar di begal jalan sendirian"Ujar Tomi mengajak zura untuk pulang bersamanya.Meskipun tadi ia sedang marah namun dia tak tega membiarkan zura pulang sendirian, zura hanya terdiam dan menaiki motor."Maafin aku ya Tom tadi gak sengaja bersikap kasar ke kamu. ujar azura dengan perasaan bersalah."Iya santai