Saat pemotretan berlangsung pria tadi dengan nafsu meraba-raba gunung mungil azura dan pahanya yang tentunya membuat dia terangsang, ibunya dan yoga sangat menyukai adegan itu.
Sesudah pemotretan Pria tadi pun langsung pulang. Dan azura pun disuruh ibunya masuk ke kamar untuk istirahat, sementara ibunya dan Yoga sedang asyik menikmati bir dan mereka minum bersama."Mari bersulang atas keberhasilan ini sayang, ujar yoga.Pada malam harinya ,saat azura ngin ke kamar mandi untuk buang air kecil tiba-tiba Lisa datang dan memotretnya yang sedang tidak mengenakan celana dalam.CKreekkk... bunyi kamera yang sontak membuatnya kaget."Ibu sedang ngapain sih, aku kan lagi buang air kok dijepret segala. Jawabnya dengan nada tinggi.Ia pun segera memakai celananya kembali dan ibunya hanya acuh tak acuh dengan apa yang dikatakan dia tadi.Sedangkan Lisa dan Yoga sedang sibuk mengirim foto panas azura dan fotonya pun tersebar kejejaring sosial media.Keesokan harinya saat dirumah Lisa membuka tali buk Dita dan menyuruhnya untuk pergi ."Lo inget ya, kalau mau selamat hidup lo jangan coba coba sebar masalah ini ke siapapun, ngerti!! Ancam lisa kepada buk dita.Dita hanya tertegun dan tertunduk diam sambil menganggukan kepala.Hari demi hari berlalu azura pun sudah terbiasa dengan kehidupannya yang sekarang.Terbiasa mengenakan pakaian seksi terbuka, bahkan dandanannya pun kini sudah menor sehingga dia ditegur oleh kepala sekolah mengenai penampilannya yang sekarang bahkan foto panasnya pun sudah diketahui oleh kepala sekolah tersebut."Azura, sebelum jam pulang datang kekantor ibu ya. Ada suatu hal yang ingin saya tanyakan.Baik buk,jawabnya dengan santai sambil mengemasi buku yang tegeletak di atas meja. Dan ia pun bergegas keruangan kepala sekolah."Tok..tok..tok permisi buk, ibu memanggil saya tadi? jawab azura dengan nada memelas."Iya silahkan masuk ra.Ia pun segera masuk ke ruangan kepala sekolah dan duduk dikursi menghadap kepala sekolah."Ada yang ingin ibu tanya, kenapa akhir-akhir ini penampilan kamu seperti ini. Rambut diwarnai, memakai baju yang ketat, riasan yang menor bahkan mengecat kuku. Kamu tau kan anak sekolah tidak boleh melakukan hal itu."Hmmm... emang nya kenapa buk, masalah buat ibuk ! saya bebas dong ngelakuin apa aja ibu saya aja engga ngelarang kok ibuk yang sewot.Jawaban azura seakan membuat kepala sekolah kesal dan terdiam ia tak menyangka anak yang polos, ramah,baik dan pintar bisa berbuat seperti itu.Kurang hajar, bisa-bisanya kamu berkata seperti itu azura!Saya akan menghubungi ibu kamu untuk datang kemari.Azura tak menghiraukan perkataan kepala sekolah, dia hanya sibuk memainkan ponsel sambil mengunyah permen karet."Tutt... tuttt suara ponsel berdering, Hallo buk Lisa , saya Naura kepala sekolah nya azura.Saya ingin memberitahukan mengenai prilaku anak anda disekolah bisakah anda untuk segera datang kesini sekarang?"Oh begitu baikalah sebentar lagi saya akan kesana buk.Lisa pun segera menuju kesekolahan azura dan memasuki ruang kepala sekolah."Permisi buk, ada apa ya buk Naura memanggil saya kesini? Ujar Lisa."Saya hanya ingin memperingatkan agar azura tidak berpakaian dan berpenampilan seperti itu takut teman-teman yang lain juga mengikutinya.Jika dia terus-terusan seperti itu saya akan scor dia selama satu bulan atau mengeluarkannya dari sekolah ini."Oalah buk kirain ada apa rupanya soal itu toh ."Baik lah jika ibuk mau mengeluarkan azura dari sekolah ya silahkan!"saya dengan senang hati untuk memberhentikan sekolah azura. Jawab Lisa dengan santai.Lalu Lisa menarik tangan anaknya untuk meninggalkan ruangan tersebut.Dan kepala sekolah hanya bisa menggeleng kepala.Sesampai dirumah Lisa langsung menyuruh azura segera bersiap karena hari ini ada pemotretan lagi, namun azura kali ini menolak permintaan ibunya."Ra cepat bersiap hari ini kita ada pemotretan lagi,kali ini jika kamu menampilkan sesuatu yang bagus ibu akan dapat banyak uang dan nanti kita pergi shopping."Gak mau buk, aku capek disuruh-suruh terus selama ini aku ikuti kemauan ibuk yang katanya ini untuk masa depanku ternyata "ibuk bohong!!"Ibu hanya memanfaatkanku saja !Azura melawan ibunya.Ia menangis sembari melihat di media sosial kini ia jadi pusat perhatian semua orang karena Ibu yang tega menjual anaknya. Sontak membuat ia terpukul dan lari menuju kamar dengan air mata yang berlinang.Namun Lisa tidak memperdulikan anaknya itu, ia hanya sibuk dengan pekerjaannya dan hanya memikirkan uang.Saat dikamar, azura segera membereskan pakaiannya dengan tujuan ingin melarikan diri.Saat ibunya sedang sibuk mempersiapkan pemotretan tiba-tiba ada seseorang yang menelpon Lisa dan mengharuskan ia untuk keluar.Melihat ibunya pergi keluar rumah ia pun mencuri kesempatan untuk kabur dari rumah namun ia tak tahu ingin lari kemana.saat diluar sedang hujan azura bersembunyi disebuah poskamling ia teringat akan buk Dita dan memutuskan untuk menemui buk Dita.Sesampainya dirumah Buk Dita, Milly memberanikan diri untuk mengetuk pintu.Dengan basah kuyup.Tok...tok..tok (suara pitu dari depan)"Iya sebentarjawab Buk Dita dari dalam rumahya siapa ya???Sambil membuka pintu."Kamu kenapa basah kuyup begini, kamu sama siapa kesini nak, ayo masuk kedalam .Azura hanya terdiam dan kedinginan dengan wajah yang pucat dan sekujur tubuh basah diterpa hujan.Buk Dita segera mengambil handuk dan membuatkan teh hangat untuk azura."Sebentar ya sayang ibu buatkan teh hangat untukmu."Kamu bilas dan ganti baju ya."Pake aja baju ibu yang ada dilemari.Sementara azura menuju kamar mandi untuk berganti pakaian, selepas mengganti pakaian azura dan Buk Dita pun duduk di sofa dan Dita pun segera bertanya apa yang sedang terjadi kepadanya."Ra apa yang terjadi nak? Coba jelaskan kepada ibuk.Ujar Buk Dita sambil memegang tangan anak itu."Aku lari dari rumah buk, ibu ku terus-terusan memaksa menyuruhku untuk mengikuti kemauan dia, aku capek buk bahkan aku malu pada diriku sendiri diluar sana orang selalu membicarakan buruk tentang diriku.Tiba-tiba ia menangis sesegukan sontak membuat buk Dita panik dan coba menenangkannya."Kamu yang sabar ya nak, suatu saat ibumu pasti menyesali perbuatannya."Ibuk pun tak tahu ingin melakukan apa."Untuk sementara biarlah kamu tinggal disini dulu dan jangan keluar dulu."Ibu takut jika ibumu tahu dia pasti akan sangat marah."Sekarang kita istirahat ya."Baik buk, makasih ya buk sudah memperbolehkan saya tinggal disini.Mereka pun bergegas masuk ke kamar untuk istirahat.Sudah 3 hari azura kabur dari rumah, tiba-tiba ia rindu kepada ibunya dan berencana untuk pulang menemui ibunya saat Buk Dita tidak ada dirumah.Sesampai dirumahnya. Ia melihat ibunya dan beberapa orang dirumahnya sedang menyiapkan peralatan untuk pemotretan ia pun melihat gadis kecil seumuran dengannya berada tepat disamping ibunya."Bu,azura pulang maafkan aku sudah lari dari rumah.ia lalu memeluk ibunya, tetapi Lisa bersikap acuh tak acuh kepadanya."Ngapain kau pulang kerumah ini, aku tidak membutuhkanmu lagi pergi dari sini"Perkataan Lisa sontak membuat azura kaget dan terpukul ia berlari sambil menangis dan pulang kerumah buk Dita lagi.Setiba dirumah Buk Dita, ia tak henti-hentinya menangis ia masih teringat perkataan yang dilontarkan oleh ibunya tadi. Ternyata ibunya tidak memperdulikannya lagi bahkan mengusirnya dari rumah.Buk Dita pun tiba dirumah,melihat azura yang sedang menangis lalu ia bertanya apa yang sedang terjadi."Azura, apa yang terjadi?"Kenapa kamu nangis nak?Tanya buk Dita dengan lembut perlahan mengusap air matanya."Tadi aku pulang kerumah buk, aku rindu kepada ibuk ku, sesampai dirumah ibu malah mengusirku.Azura kemudian menangis sesegukan dan buk Dita menenangkannya."Ya sudah kamu gak usah pikirkan itu, kan ada ibuk nak, besok kita akan meninggalkan kota ini dan memulai kehidupan baru ibuk akan menyekolahkan kamu ditempat yang terbaik.Seketika hatiku pun luluh mendengar perkataan buk Dita yang begitu sangat menyayangi aku dan mencintai aku seperti anaknya sendiri.Buk Dita adalah seorang janda ia sempat mempunyai anak saat bayinya berusia 4 bulan bayinya meninggal dan suaminya pergi meninggalkannya.Keesokan harinya kami pun mengemasi barang-barang kami, dan pindah kekota lain untuk memulai kehidupan baru.Setiba dirumah aku bergegas mengemasi barang yang masih terletak dibagasi mobil. Suasana tempat kami tinggal dekat dengan pergunungan dan sawah sehingga membuat mata yang memandang menjadi segar."Sekarang disini tempat kita sayang, semoga kamu betah disini ya. Ujarnya sambil mengelus rambutku."Iya baik bu, aku sangat suka tempat ini udaranya segar dan pemandangannya indah.Dan kami pun segera masuk kedalam rumah untuk membereskan beberapa barang bawaan tadi.Seminggu berlalu aku pun mulai bersekolah ditempat buk Dita mengajar.Disini teman-temannya sangat ramah dan baik, jauh dari sekolahanku sebelumnya. Aku juga mempunyai teman akrab yang bernama Clara, Sindy dan Tomi.Hari pertama sekolah aku sudah akrab sama murid lainya disini."Hai aku Clara ,dan ini Sindy dan Tomi semoga kamu betah dan suka ya disekolah ini.Mereka sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman denganku."Se
Kamu apa-apaan sih, kok bilang kalo aku pacar kamu Tom,Ia kesal, karena Tomi ia tidak akan bisa dekat dengan Gilang lagi"Ra, apa salah aku ngelakuin itu?aku sengaja bilang seperti itu supaya dia tidak memperlakukan kamu dengan kasar. Apa aku salah ra, jawab !Zura pun terdiam dan Tomi pun pergi menuju kelas dengan raut wajah kesal.Dikelas Tomi dan azura saling berdiam diri, zura meyadari karena dia ,Tomi malah bersikap seperti itu dia sangat merasa bersalah.Saat jam pelajaran berakhir mereka pun pulang .Namun Tomi keluar terlebih dahulu dengan raut wajah yang cemberut.Zura pun berjalan kaki menuju halte, diperjalanan Tomi segera menyuruhnya naik."Heyy.. ayok cepetan naik, entar di begal jalan sendirian"Ujar Tomi mengajak zura untuk pulang bersamanya.Meskipun tadi ia sedang marah namun dia tak tega membiarkan zura pulang sendirian, zura hanya terdiam dan menaiki motor."Maafin aku ya Tom tadi gak sengaja bersikap kasar ke kamu. ujar azura dengan perasaan bersalah."Iya santai
Mereka berdua pun segera membawa azura ke kamarnya.Saat buk Dita berada didapur untuk mengambil air putih buat zura.Dikamar Tomi mengusap rambut zura ia sangat kasihan melihat kondisi zura yang sangat lemah.Tiba-tiba buk dita pun datang membawa segelas air putih dan menyodorkannya ke azura."Ini sayang minumlah" ujarnya sambil memberikan gelas ke arah zura."Untung ada nak Tomi yang menolong kamu sayang kalau engga ibuk gak tau lagi apa yang akan terjadi kepada kamu nak""Sekali lagi ibuk berterimakasih banget ke nak Tomi,maafkan jika zura banyak menyusahkan nak Tomi""Sudah buk ini memang kewajiban Tomi untuk menjaga zura buk, zura dan ibuk juga sudah baik sama Tomi dan keluarga dan zura juga sahabat tomi buk, jadi ini udah tanggung jawab tomi buat jagain dia.Disaat mereka sedang mengobrol spontan azura pun tertidur. Tomi pun bergegas pamitan untuk pulang karena jam pun menunjukan pukul 11 malam."Buk, Tomi izin pamit pulang dulu ga enak ini udah malem titip salam buat azura ya bu
Jam pun menunjukan pukul 21:00 Milly pun pulang kerumah bersama Tomi. Saat diperjalanan pulang mereka berbicara mengenai pekerjaan mereka."Eh Tom, Pak Candra baik banget ya jarang loh nemu orang kayak gitu , sifatnya ramah baik ke semua orang pantes aja usahanya berkembang pesat."Iya li, aku juga baru nemu orang yang seperti Pak Candra meskipun ia bos dan kita bawahan dia tidak memandang rendah karyawannya, Yakin betah aku li kalo bosnya kayak gitu."Betul kata kamu Tom, oh iya besok aku nebeng lagi ya kuliahnya hehe"Aman tu li, kamu kayak baru kenal aku aja kalau untuk kamu aku siap siaga. Ujar Tomi sambil menggombal.Tomi sebenarnya menyukai Milly, namun ia takut dan malu mengatakan bahwa dia mencintai Milly jadi dia hanya bisa memendam rasa. Mereka pun sampai di halaman rumah Milly."Tom,thanks ya udah anterin aku pulang, ga mampir dulu ni?"Makasi
"Kamu apa-apaan sih, kok bilang kalo aku pacar kamu Tom, Milly kesal karena Tomi ia tidak akan bisa dekat dengan Gilang."Milly, apa salah aku ngelakuin itu aku sengaja bilang seperti itu supaya dia tidak memperlakukan kamu dengan kasar. Apa aku salah? Milly terdiam dan Tomi pun pergi menuju kelas.Dikelas Tomi dan Milly saling berdiam diri, Milly meyadari karena dia ,Tomi malah bersikap seperti itu dia merasa bersalah. Saat jam pelajaran berakhir mereka pun pulang . Namun Tomi keluar terlebih dahulu dengan raut wajah yang cemberut.Milly pun berjalan kaki menuju halte, diperjalanan Tomi segera menyuruhnya naik."Heyy.. ayok cepetan naik, entar di begal jalan sendirian" Ujar Tomi mengajak Milly untuk pulang bersamanya. Meskipun tadi ia sedang marah namun dia tak tega membiarkan Milly pulang sendirian, Milly hanya terdiam dan menaiki motor."Maafin aku ya Tom tadi gak sengaja bersikap kasar" uj
Tiba-tiba Tomi datang dari belakang Milly dan bertanya kepada dia."Ada apa Milly, kamu gak kenapa-kenapa kan?"Eh tom, engga kok aku baik-baik aja dia enggan menceritakan kepada Tomi bahwa yang dilihatnya adalah ibunya bersama pacarnya disini."Oh kirain ada apa, ayok mulai bekerja lagi" ujarnya.Saat Lisa hendak ke toilet terlihat Pak Indra sedang mengikuti Lisa sontak membuat Milly penasaran dan menguntit mereka dari belakang."Heh Lisa, mana anakku?Pertanyaan Candra membuat Lisa kaget . Dia menarik tangan Lisa sehingga membuatnya kesakitan."Apa-apaan sih kamu, sakit tau jangan macem-macem ya atau aku akan berteriak supaya kau diusir dari sini""Tak ada yang bisa mengusirku, toh inikan punya ku"Lisa kaget dan tak bisa lagi mengelaknya."Aku cuma mau tau dimana anak ku, gak lebih kok ujarnya.
Mereka berdua pun segera membawa Milly ke kamarnya. Saat buk Dita berada didapur untuk mengambil air putih buat Milly, dikamar Tomi mengusap rambut Milly ia sangat kasihan melihat kondisi Milly yang sangat lemah. Tiba-tiba buk dita pun datang membawa segelas air putih dan menyodorkannya ke Milly. "Ini sayang minumlah" ujarnya sambil memberikan gelas ke arah Milly "Untung ada nak Tomi yang menolong kamu sayang kalau engga ibuk gak tau lagi apa yang akan terjadi kepada kamu nak" "Sekali lagi ibuk berterimakasih banget ke nak Tomi,maafkan jika Milly banyak menyusahkan nak Tomi" "Sudah buk ini memang kewajiban Tomi untuk menjaga Milly buk, Milly dan ibuk juga sudah baik sama Tomi dan keluarga dan Milly juga sahabat tomi buk, jadi ini udah tanggung jawab tomi buat jagain dia. Disaat mereka sedang mengobrol spontan Milly pun tertidur. Tomi pun bergegas pamitan untuk pulang karena jam pun me
Azura,seorang anak yang menginjak usia 12 tahun . Kulitnya putih, wajahnya yang cantik dan mempunyai gigi sungil dia sangat manis dan juga pintar. Ia tidak mempunyai saudara bahkan Azura pun tidak tahu dimana ayahnya berada . Dari sejak ia masih bayi ia hanya tinggal bersama ibunya.Lisa adalah seorang ibu yang Arogan dan sangat egois, ia kerap terobsesi ingin menjadi apa yang ia mau ,yaitu menjadi photographer handal.Suatu ketika saat Azura ingin berangkat ke sekolah dengan diantar oleh ibunya. diperjalanan ia dan ibunya bertemu dengan teman lama Naura yang bernama Rega, Rega adalah seorang fotographer majalah dewasa yang sangat terkenal.Suatu ketika saat diperjlanan menuju sekolah Azura, Lisa dan Yogq bertemu di sebuah toko kue. lo masih inget aku gak? Gue Yoga teman sebangku lo dulu". Ujar Yoga menyapa Lisa."Ya ampun Ga, akhirnya kita ketemu juga ya udah lama loh kita ga jumpa. Lo ngapain disini?"Gue lagi ada kerjaan nih disuruh bos buat cari model untuk majalah dewasa Lis, cuma
Mereka berdua pun segera membawa Milly ke kamarnya. Saat buk Dita berada didapur untuk mengambil air putih buat Milly, dikamar Tomi mengusap rambut Milly ia sangat kasihan melihat kondisi Milly yang sangat lemah. Tiba-tiba buk dita pun datang membawa segelas air putih dan menyodorkannya ke Milly. "Ini sayang minumlah" ujarnya sambil memberikan gelas ke arah Milly "Untung ada nak Tomi yang menolong kamu sayang kalau engga ibuk gak tau lagi apa yang akan terjadi kepada kamu nak" "Sekali lagi ibuk berterimakasih banget ke nak Tomi,maafkan jika Milly banyak menyusahkan nak Tomi" "Sudah buk ini memang kewajiban Tomi untuk menjaga Milly buk, Milly dan ibuk juga sudah baik sama Tomi dan keluarga dan Milly juga sahabat tomi buk, jadi ini udah tanggung jawab tomi buat jagain dia. Disaat mereka sedang mengobrol spontan Milly pun tertidur. Tomi pun bergegas pamitan untuk pulang karena jam pun me
Tiba-tiba Tomi datang dari belakang Milly dan bertanya kepada dia."Ada apa Milly, kamu gak kenapa-kenapa kan?"Eh tom, engga kok aku baik-baik aja dia enggan menceritakan kepada Tomi bahwa yang dilihatnya adalah ibunya bersama pacarnya disini."Oh kirain ada apa, ayok mulai bekerja lagi" ujarnya.Saat Lisa hendak ke toilet terlihat Pak Indra sedang mengikuti Lisa sontak membuat Milly penasaran dan menguntit mereka dari belakang."Heh Lisa, mana anakku?Pertanyaan Candra membuat Lisa kaget . Dia menarik tangan Lisa sehingga membuatnya kesakitan."Apa-apaan sih kamu, sakit tau jangan macem-macem ya atau aku akan berteriak supaya kau diusir dari sini""Tak ada yang bisa mengusirku, toh inikan punya ku"Lisa kaget dan tak bisa lagi mengelaknya."Aku cuma mau tau dimana anak ku, gak lebih kok ujarnya.
"Kamu apa-apaan sih, kok bilang kalo aku pacar kamu Tom, Milly kesal karena Tomi ia tidak akan bisa dekat dengan Gilang."Milly, apa salah aku ngelakuin itu aku sengaja bilang seperti itu supaya dia tidak memperlakukan kamu dengan kasar. Apa aku salah? Milly terdiam dan Tomi pun pergi menuju kelas.Dikelas Tomi dan Milly saling berdiam diri, Milly meyadari karena dia ,Tomi malah bersikap seperti itu dia merasa bersalah. Saat jam pelajaran berakhir mereka pun pulang . Namun Tomi keluar terlebih dahulu dengan raut wajah yang cemberut.Milly pun berjalan kaki menuju halte, diperjalanan Tomi segera menyuruhnya naik."Heyy.. ayok cepetan naik, entar di begal jalan sendirian" Ujar Tomi mengajak Milly untuk pulang bersamanya. Meskipun tadi ia sedang marah namun dia tak tega membiarkan Milly pulang sendirian, Milly hanya terdiam dan menaiki motor."Maafin aku ya Tom tadi gak sengaja bersikap kasar" uj
Jam pun menunjukan pukul 21:00 Milly pun pulang kerumah bersama Tomi. Saat diperjalanan pulang mereka berbicara mengenai pekerjaan mereka."Eh Tom, Pak Candra baik banget ya jarang loh nemu orang kayak gitu , sifatnya ramah baik ke semua orang pantes aja usahanya berkembang pesat."Iya li, aku juga baru nemu orang yang seperti Pak Candra meskipun ia bos dan kita bawahan dia tidak memandang rendah karyawannya, Yakin betah aku li kalo bosnya kayak gitu."Betul kata kamu Tom, oh iya besok aku nebeng lagi ya kuliahnya hehe"Aman tu li, kamu kayak baru kenal aku aja kalau untuk kamu aku siap siaga. Ujar Tomi sambil menggombal.Tomi sebenarnya menyukai Milly, namun ia takut dan malu mengatakan bahwa dia mencintai Milly jadi dia hanya bisa memendam rasa. Mereka pun sampai di halaman rumah Milly."Tom,thanks ya udah anterin aku pulang, ga mampir dulu ni?"Makasi
Mereka berdua pun segera membawa azura ke kamarnya.Saat buk Dita berada didapur untuk mengambil air putih buat zura.Dikamar Tomi mengusap rambut zura ia sangat kasihan melihat kondisi zura yang sangat lemah.Tiba-tiba buk dita pun datang membawa segelas air putih dan menyodorkannya ke azura."Ini sayang minumlah" ujarnya sambil memberikan gelas ke arah zura."Untung ada nak Tomi yang menolong kamu sayang kalau engga ibuk gak tau lagi apa yang akan terjadi kepada kamu nak""Sekali lagi ibuk berterimakasih banget ke nak Tomi,maafkan jika zura banyak menyusahkan nak Tomi""Sudah buk ini memang kewajiban Tomi untuk menjaga zura buk, zura dan ibuk juga sudah baik sama Tomi dan keluarga dan zura juga sahabat tomi buk, jadi ini udah tanggung jawab tomi buat jagain dia.Disaat mereka sedang mengobrol spontan azura pun tertidur. Tomi pun bergegas pamitan untuk pulang karena jam pun menunjukan pukul 11 malam."Buk, Tomi izin pamit pulang dulu ga enak ini udah malem titip salam buat azura ya bu
Kamu apa-apaan sih, kok bilang kalo aku pacar kamu Tom,Ia kesal, karena Tomi ia tidak akan bisa dekat dengan Gilang lagi"Ra, apa salah aku ngelakuin itu?aku sengaja bilang seperti itu supaya dia tidak memperlakukan kamu dengan kasar. Apa aku salah ra, jawab !Zura pun terdiam dan Tomi pun pergi menuju kelas dengan raut wajah kesal.Dikelas Tomi dan azura saling berdiam diri, zura meyadari karena dia ,Tomi malah bersikap seperti itu dia sangat merasa bersalah.Saat jam pelajaran berakhir mereka pun pulang .Namun Tomi keluar terlebih dahulu dengan raut wajah yang cemberut.Zura pun berjalan kaki menuju halte, diperjalanan Tomi segera menyuruhnya naik."Heyy.. ayok cepetan naik, entar di begal jalan sendirian"Ujar Tomi mengajak zura untuk pulang bersamanya.Meskipun tadi ia sedang marah namun dia tak tega membiarkan zura pulang sendirian, zura hanya terdiam dan menaiki motor."Maafin aku ya Tom tadi gak sengaja bersikap kasar ke kamu. ujar azura dengan perasaan bersalah."Iya santai
Keesokan harinya kami pun mengemasi barang-barang kami, dan pindah kekota lain untuk memulai kehidupan baru.Setiba dirumah aku bergegas mengemasi barang yang masih terletak dibagasi mobil. Suasana tempat kami tinggal dekat dengan pergunungan dan sawah sehingga membuat mata yang memandang menjadi segar."Sekarang disini tempat kita sayang, semoga kamu betah disini ya. Ujarnya sambil mengelus rambutku."Iya baik bu, aku sangat suka tempat ini udaranya segar dan pemandangannya indah.Dan kami pun segera masuk kedalam rumah untuk membereskan beberapa barang bawaan tadi.Seminggu berlalu aku pun mulai bersekolah ditempat buk Dita mengajar.Disini teman-temannya sangat ramah dan baik, jauh dari sekolahanku sebelumnya. Aku juga mempunyai teman akrab yang bernama Clara, Sindy dan Tomi.Hari pertama sekolah aku sudah akrab sama murid lainya disini."Hai aku Clara ,dan ini Sindy dan Tomi semoga kamu betah dan suka ya disekolah ini.Mereka sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman denganku."Se
Saat pemotretan berlangsung pria tadi dengan nafsu meraba-raba gunung mungil azura dan pahanya yang tentunya membuat dia terangsang, ibunya dan yoga sangat menyukai adegan itu.Sesudah pemotretan Pria tadi pun langsung pulang. Dan azura pun disuruh ibunya masuk ke kamar untuk istirahat, sementara ibunya dan Yoga sedang asyik menikmati bir dan mereka minum bersama."Mari bersulang atas keberhasilan ini sayang, ujar yoga.Pada malam harinya ,saat azura ngin ke kamar mandi untuk buang air kecil tiba-tiba Lisa datang dan memotretnya yang sedang tidak mengenakan celana dalam.CKreekkk... bunyi kamera yang sontak membuatnya kaget."Ibu sedang ngapain sih, aku kan lagi buang air kok dijepret segala. Jawabnya dengan nada tinggi.Ia pun segera memakai celananya kembali dan ibunya hanya acuh tak acuh dengan apa yang dikatakan dia tadi.Sedangkan Lisa dan Yoga sedang sibuk mengirim foto panas azura dan fotonya pun tersebar kejejaring sosial media.Keesokan harinya saat dirumah Lisa membuka tali b
Azura pun bangun lalu menghampiri ibunya."Buk, jadikan hari ini kita jalan-jalan?"Iya jadi cepat mandi lalu sarapan dan nanti kita langsung berbelanja."Asyikkk.... teriak azura kegirangan lalu menuju ke kamar dan mandi selepas mandi dia menuju meja makan untuk makan."Buk aku sudah siap ayok kita pergi. Lisa pun mengangguk dan mereka menuju ke mobil lalu pergi ke sebuah Mall untuk berbelanja."Pilih apa yang kamu inginkan ingat jangan menentang ibu."Iya buk ,aku janji kok ga akan ngelawan ibuk. Sedang asyik memilih beberapa baju dan mainan azura tak sengaja bertemu dengan Sonia sedang asyik berbelanja ditemani ibu dan ayahnya.Sontak membuat azura ketakutan dan mengumpat ke kamar ganti.Lisa mendadak kaget melihat mantan pacar yang telah menghamili dia dulu lalu bersembunyi di balik rak-rak."Ternyata pria brengsek itu masih hidup. sialan dia bahagia bersama keluarganya sedangkan aku seperti ini susah payah merawat anak sialan itu " gumamnya .Candra adalah ayah biologis azura, ora