Kamu apa-apaan sih, kok bilang kalo aku pacar kamu Tom,
Ia kesal, karena Tomi ia tidak akan bisa dekat dengan Gilang lagi"Ra, apa salah aku ngelakuin itu?aku sengaja bilang seperti itu supaya dia tidak memperlakukan kamu dengan kasar. Apa aku salah ra, jawab !Zura pun terdiam dan Tomi pun pergi menuju kelas dengan raut wajah kesal.Dikelas Tomi dan azura saling berdiam diri, zura meyadari karena dia ,Tomi malah bersikap seperti itu dia sangat merasa bersalah.Saat jam pelajaran berakhir mereka pun pulang .Namun Tomi keluar terlebih dahulu dengan raut wajah yang cemberut.Zura pun berjalan kaki menuju halte, diperjalanan Tomi segera menyuruhnya naik."Heyy.. ayok cepetan naik, entar di begal jalan sendirian"Ujar Tomi mengajak zura untuk pulang bersamanya.Meskipun tadi ia sedang marah namun dia tak tega membiarkan zura pulang sendirian, zura hanya terdiam dan menaiki motor."Maafin aku ya Tom tadi gak sengaja bersikap kasar ke kamu. ujar azura dengan perasaan bersalah."Iya santai aja udah aku maafin kok ra, aku cuman mau ngelindungi kamu. Itu aja kok gak lebih".Tiba-tiba dari belakang zura memeluk Tomi, sontak membuat Tomi kaget namun dengan perasaan senang karena gadis yang ia sukai kini sedang memeluknya dari belakang."Terimakasih ya Tom, kamu memang sahabat terbaik ku.Kata-kata zura membuat Tomi terdiam dan bete ternyata zura hanya mengganggap ia sebagai sahabat saja tak ada menaruh perasaan kepadanya."Sama-sama ra, ayok kita mampir ke warung bakso dulu yuk cacing diperutku sudah brontak nih.Jawab tomi mengajak zura untuk pergi ketempat bakso.Mereka berhenti di sebuah warung bakso dekat pinggir jalan, selesai makan mereka langsung lanjut pulang.Selesai makan mereka pun pulang kerumah, sesampainya dihalaman rumah zura tak sengaja tasnya tersangkut di kancing jaket Tomi saat ia ingin turun dari motor dan tiba-tiba membuat bibir mereka bertemu satu sama lain, dengan tak sengaja mereka berciuman sontak membuat mereka kaget dan sama-sama tersipu malu beruntungnya tidak ada yang melihat mereka."Sorry ra aku gak sengaja,Ujar tomi.Hal itu membuat zura dan Tomi salah tingkah, dan zura pun cepat-cepat berlari sambil melambai tangan Tomi namun tak berani memandang ke arah Tomi."Daahh Tom, hati-hati ya pulangnya sampai ketemu lagi. Kalau sudah sampai dirumah kabari aku ya.Tomi pun grogi sambil tersenyum dan segera menghidupkan motor lalu pulang kerumah.Jam menunjukkan pukul 5 sore waktunya untuk mereka pergi bekerja, Tomi sudah menunggu zura didepan rumah setelah berpamitan dengan ibu dita dan Tomi segera berangkat bersama zura."Tom, sorry ya soal tadi aku gak sengaja""Gak kenapa kok ra, aku juga minta maaf ya"Mereka berdua terlihat sangat salah tingkah dan mereka pun sampai di caffe tempat berdua nya bekerja, dan mereka pun segera berberes.Saat zura sedang hendak ingin ke toilet dia bertemu dengan Gilang pria yang ia sukai dikampus sedang ingin menuju ke caffe tempat ia bekerja, zura pun segera bersembunyi.Beruntungnya Gilang tidak melihatnya dan ia langsung cepat-cepat berlari menuju outlet kasir."Mbak, mau kopi susu satu sama capucino satu ya berapa totalnya mbak?Ujar Gilang sambil mengeluarkan uang dari dompetnya tanpa ia sadari bahwa yang ada dihadapannya adalah azura gadis yang menabraknya sewaktu dikampus."Total semuanya lima puluh dua ribu mas". jawab zura sambil memberi bill belanja yang sudah ia print tadi.Gilang sontak kaget melihat gadis yang dihadapannya ini adalah orang yang menabraknya sewaktu dikampus."Elo lagi elo lagi,ngapain sih gue harus ketemu orang kayak elo. Gara-gara elo gue jadi telat masuk kekelas, dasar gadis pembawa sial"ucapnya dengan suara yang kasar sehingga membuat zura sedih, dan tiba-tiba datang Pak candra pun datang ."Ada apa ini ribut-ribut? Tanya pak candra ."Tanya aja sendiri sama cewek ini".belum selesai berbicara Gilang langsung keluar dari Caffe tersebut.Sehingga membuat pelanggan yang berada disana memandangnya dengan aneh."Gini ceritanya pak , kemarin saat dikampus saya gak sengaja menabrak dia, jadi dia marah karena saya dia jadi telat masuk kelas memang ini salah saya pak. Tapi saya udah minta maaf kok."Maafkan saya telah membuat kekacauan disini ya pak. Ujarnya."Oh jadi gitu ceritanya, tapi gak seharusnya juga dia memperlakukan orang dengan kata-kata kasar seperti itu, sudah kamu yang sabar ya jangan merasa bersalah seperti itu lanjutin aja pekerjaan kamu jika ia datang lagi saya akan menyuruh scurity untuk mengusirnya".Pak indra coba menenangkan zura dan ia pun melanjutkan pekerjaannya.Beberapa jam kemudian Lisa bersama pacar barunya datang ke caffe tempat zura bekerja . Dia tidak mengenali zura karena sudah lama tidak bertemu sehingga wajahnya pun sulit dikenali."Ibuk....?Gumam zura namun ia enggan untuk memberi tahu ibunya kalau dia adalah zura anak yang telah ia usir.Dan ia pun perlahan mundur dan menjauh dari ibunya.Tiba-tiba Tomi datang dari belakang zura dan bertanya kepada dia."Ada apa ra, kamu gak kenapa-kenapa kan?"Eh tom, engga kok aku baik-baik aja dia enggan menceritakan kepada Tomi bahwa yang dilihatnya adalah ibunya bersama pacarnya disini."Oh kirain ada apa, ayok mulai bekerja lagi" ujarnya.Saat Lisa hendak ke toilet terlihat Pak candra sedang mengikuti Lisa sontak membuat zura penasaran dan menguntit mereka dari belakang."Heh Lisa, mana anakku?Pertanyaan Candra membuat Lisa kaget .Dia menarik tangan Lisa sehingga membuatnya kesakitan."Apa-apaan sih kamu, sakit tau jangan macem-macem ya atau aku akan berteriak supaya kau diusir dari sini""Tak ada yang bisa mengusirku, toh inikan punya ku". Jawabnya dengan santai.Lisa kaget dan tak bisa lagi mengelaknya."Aku cuma mau tau dimana anak ku, gak lebih kok."Anakmu sudahku usir 10 tahun yang lalu mana mungkin aku tahu keberadaannya. Lagi pula kenapa baru cari sekarang ha, dulu kemana aja kau."Dasar bajingan, plakkk.... (bunyi tamparan mengenai pipi pak candra."Tega kamu Lis, dulu kamu yang pergi dari aku, aku pergi mencari kerja supaya kita bisa nikah secara sah, dan kita sama sama murus anak kita ."Tapi engkau malah berselingkuh dengan pria lain. dan kau yang memutuskan untuk pergi meninggalkanku namun kau juga yang menyia-nyiakan anak ku."Kau memang wanita kejam Lis, tega kau berbuat seperti itu ke anak kandungmu sendiri."Dulu aku sangat mencintaimu, sosok lembut dan penyayangmu itu yang membuatku jatuh cinta. Tapi semua luntur saat kau berselingkuh dengan pria lain.Mendengar semua perkataan itu sontak saja membuat azura kaget dan terdiam kaku.Bahwa selama ini ibunya telah berbohong kepadanya.Ternyata selama ini ibunya lah yang salah, berselingkuh dengan laki-laki lain.Yang ia tahu ayahnya lah yang meninggalkan mereka selama ini, kenyataannya tidak.Akhirnya dia tahu siapa sebenarnya ayah kandungnya, setelah mendengar semua itu dia langsung pergi dari situ, sementara Lisa hanya bisa tertunduk diam.Pak Candra tersandar mendengar perkataan Lisa dan dia berpikir bagaimana dia akan mencari anaknya yang dia pun sama sekali tidak tahu bagaimana wajah anaknya tersebut.Lalu Lisa pun pergi meninggalkan Candra. Dari semenjak kejadian itu azura memutuskan untuk merahasiakan hal tersebut dia menunggu sampai waktu yang pas baru ingin memberitahukan kebenaran semuanya.Hari demi hari pun berlalu, zura bertekad ingin memberitahukan kepada Dita hal yang sesungguhnya ia sembunyikan selama ini. Saat Dita sedang merajut ia mendatanginya."Buk, ada yang ingin aku beri tahu ke ibuk" tapi zura harap ibuk jangan marah ya."Ada apa sayang coba cerita sama ibuk."Sebenarnya zura tahu siapa ayah kandung zura buk."Serius nak? Gimana ceritanya kok baru kasih tau ibuk sekarang?"Zura takut ibuk akan sedih mangkanya selama ini zura sembunyikan hal ini dari ibuk."Sayang, mana mungkin ibuk marah, itu hak kamu dan bagaimana pun kamu harus terima kenyataan ini."Jadi kemarin, aku ga sengaja ketemu sm ibuk Lisa di Caffe tempatku bekerja."lalu aku melihat bos tempat zura bekerjasedang menarik tangan buk Lisa.Ia menanyakan tentang anaknya buk.Yang paling mengejutkan ternyata pak candra adalah ayah kandung zura buk.Zura pun menangis memeluk buk dita."Selama ini aku salah"Ibu bilang bahwa ayah meninggalkan kami lalu berselingkuh."Namun ternyata ibuk Lisa lah yang berselingkuh dan pergi dari ayah.Sehingga ayah mencarinya kemana-mana , jadi sekarang aku harus gimana buk?Zura meminta pendapat dari buk Dita."Kamu ikuti kata hati kamu nak, belajarlah memafkan jangan simpan dendam dihatimu nak sesungguhnya itu tidak baik apalagi kepada orangtuamu sendiri.Dita sembari mengusap air mata zura dan mengelus rambut zura yang sedang menangis dipangkuannya.Ia memeluk Dita sangat erat."Zura takut bu, nanti jika pak Candra tahu bahwa aku adalah anaknya, aku akan ikut dengannya dan meninggalkan ibuk.Aku ga sanggup jika akan berpisah dengan ibuk."Tenang saja nak ibu bisa menjaga diri ibuk sendiri yang penting kamu bahagia ibu juga bahagia.Mereka berdua menangis sejadi-jadinya.Keesokan harinya, dikampus zura bertemu lagi dengan Gilang.Gilang bertujuan meminta maaf dan sebagai perminta maafnya ia mengajak zura untuk pergi makan malam bersama."Ra, aku minta maaf ya udah kasar sama kamu sebagai gantinya aku traktir kamu malam ini ya, aku akan jemput kamu jam 7 malam.Rasanya seperti mimpi pria yang ia sukai tiba-tiba mengajaknya makan malam bersama.Tomi yang melihat semua itu hanya bisa terdiam dan kesal.Pada malam harinya saat jam menunjukkan pukul 19:00 zura pun berpamitan dengan ibunya untuk pergi makan malam bersama Gilang."Buk, malam ini aku makan diluar bareng teman ya buk""Iya nak jangan pulang larut malam ya""Baik ibu zura janji gak akan pulang larut malam.Ia pun menunggu diluar rumah tak lama Gilang pun datang menjemputnya dengan menggunakan Mobil.Gilang terpesona melihat penampilan cantik azura dengan menggunakan dress, rambut yang di curly dan sedikit riasan diwajah ."Waahh raa kamu cantik sekali, aku sampai pangling.Ujarnya memuji penampilan zura. Ia hanya tersipu malu.Tomi dengan curiga menguntit mereka dari belakang. Bukannya pergi makan malam Gilang membawanya kesebuah club yang banyak orang sedang meminum minuman keras dan menari-nari dengan hanya memakai bra dan cd."Tempat apa ini Lang? Katanya mau makan.Tanya zura dengan polos,karena dia tak pernah masuk ketempat seperti itu."Udah kamu tenang aja, aku sudah siapkan yang spesial buat kamu."Mari kita nikmati malam ini ra.Gilang menuangkan miras ke gelas lalu ia tambahkan serbuk tidur lalu menyuruhnya untuk minum."Ayo ra , minum sedikit saja ujar Gilang dengan memaksa."Aku gak mau lang, nanti jika ibuku tahu dia pasti akan marah"Jawab azura dengan rasa takut namun Gilang tetap saja memaksanya minum."ayok la ra, sedikit saja.Ia pun meminumnya hingga zura merasakan mabuk dan pusing dan kesempatan Gilang membawa zura ke kamar.Dalam hitungan menit, zura pun tak sadarkan diri ia digendong gilang ke kamar dan tubuhnya pun dijatuhkan di atas ranjang."Hahaha rencana gue berhasil akhirnya mabuk juga loe, jawabnya dengan sinis.Saat Gilang ingin membuka baju zura tiba-tiba Tomi datang dan langsung menghajar Gilang."Brengsek lo apain zura ha? Tanya nya dengan marah lalu memberi satu pukulan hingga mengenai wajah Gilang dan mengeluarkan darah dari hidungnya.Dan Gilang pun langsung kabur, Tomi coba membangunkan azura dan memberikan dia jaket yang dikenakannya."Ra, bangun ... kamu gak kenapa-kenapa kan ?Zura pun terbangun dengan keadaan yang sedikit pusing ."Aku dimana ini , aduhhh " sambil memegang dahinya."Tadi Gilang berusaha ingin memperkosamu ra, beruntungnya aku cepat kemari karena curiga dengan tingkah lakunya"Tiba-tiba ia pun memeluk Tomi dan sambil menangis."Tom, aku minta maaf selalu gak dengar omongan kamu. Untungnya kamu cepat datang kalau tidak mungkin aku...Stts.... sudah lah ra jangan diingat lagi ayo sekarang kita keluar dari tempat ini.Tomi langsung membawa zura keluar dari club tersebut."Ra, aku minta kamu ga usah berhubungan lagi sama laki-laki brengsek itu, aku takut nanti dia melakukan hal yang tak wajar lagi ke kamu."Iya tom aku janji gak akan berhubungan dengan dia lagi, makasih ya tom kamu selalu melindungi aku dan selalu aku susah kan ."Sudah la ayok kita pulang pasti ibumu sudah menunggu dirumah.Mereka berdua pun menuju perjalanan pulang ke rumah zura, sesampai dirumah buk Dita sontak saja kaget melihat keadaan azura yang sangat lemah disertai keadaan yang setengah mabuk."Zura kenapa tom, ujarnya dengan perasaan cemas."Tadi Tomi jumpa zura di sebuah club buk dia dipaksa minum oleh gilang dan dia sempat ingin memperkosa zura, untungnya dengan cepat Tomi datang menghentikan aksi gilang."Ya Tuhan, anak itu kirain ibuk dia anak yang baik ternyata ia ingin melakukan hal jahat ke zura."Terima kasih ya tom untung saja ada kamu kalau tidak ibuk gak tahu lagi gimana nasib zura.Mereka berdua pun segera membawa azura ke kamarnya.Saat buk Dita berada didapur untuk mengambil air putih buat zura.Dikamar Tomi mengusap rambut zura ia sangat kasihan melihat kondisi zura yang sangat lemah.Tiba-tiba buk dita pun datang membawa segelas air putih dan menyodorkannya ke azura."Ini sayang minumlah" ujarnya sambil memberikan gelas ke arah zura."Untung ada nak Tomi yang menolong kamu sayang kalau engga ibuk gak tau lagi apa yang akan terjadi kepada kamu nak""Sekali lagi ibuk berterimakasih banget ke nak Tomi,maafkan jika zura banyak menyusahkan nak Tomi""Sudah buk ini memang kewajiban Tomi untuk menjaga zura buk, zura dan ibuk juga sudah baik sama Tomi dan keluarga dan zura juga sahabat tomi buk, jadi ini udah tanggung jawab tomi buat jagain dia.Disaat mereka sedang mengobrol spontan azura pun tertidur. Tomi pun bergegas pamitan untuk pulang karena jam pun menunjukan pukul 11 malam."Buk, Tomi izin pamit pulang dulu ga enak ini udah malem titip salam buat azura ya bu
Jam pun menunjukan pukul 21:00 Milly pun pulang kerumah bersama Tomi. Saat diperjalanan pulang mereka berbicara mengenai pekerjaan mereka."Eh Tom, Pak Candra baik banget ya jarang loh nemu orang kayak gitu , sifatnya ramah baik ke semua orang pantes aja usahanya berkembang pesat."Iya li, aku juga baru nemu orang yang seperti Pak Candra meskipun ia bos dan kita bawahan dia tidak memandang rendah karyawannya, Yakin betah aku li kalo bosnya kayak gitu."Betul kata kamu Tom, oh iya besok aku nebeng lagi ya kuliahnya hehe"Aman tu li, kamu kayak baru kenal aku aja kalau untuk kamu aku siap siaga. Ujar Tomi sambil menggombal.Tomi sebenarnya menyukai Milly, namun ia takut dan malu mengatakan bahwa dia mencintai Milly jadi dia hanya bisa memendam rasa. Mereka pun sampai di halaman rumah Milly."Tom,thanks ya udah anterin aku pulang, ga mampir dulu ni?"Makasi
"Kamu apa-apaan sih, kok bilang kalo aku pacar kamu Tom, Milly kesal karena Tomi ia tidak akan bisa dekat dengan Gilang."Milly, apa salah aku ngelakuin itu aku sengaja bilang seperti itu supaya dia tidak memperlakukan kamu dengan kasar. Apa aku salah? Milly terdiam dan Tomi pun pergi menuju kelas.Dikelas Tomi dan Milly saling berdiam diri, Milly meyadari karena dia ,Tomi malah bersikap seperti itu dia merasa bersalah. Saat jam pelajaran berakhir mereka pun pulang . Namun Tomi keluar terlebih dahulu dengan raut wajah yang cemberut.Milly pun berjalan kaki menuju halte, diperjalanan Tomi segera menyuruhnya naik."Heyy.. ayok cepetan naik, entar di begal jalan sendirian" Ujar Tomi mengajak Milly untuk pulang bersamanya. Meskipun tadi ia sedang marah namun dia tak tega membiarkan Milly pulang sendirian, Milly hanya terdiam dan menaiki motor."Maafin aku ya Tom tadi gak sengaja bersikap kasar" uj
Tiba-tiba Tomi datang dari belakang Milly dan bertanya kepada dia."Ada apa Milly, kamu gak kenapa-kenapa kan?"Eh tom, engga kok aku baik-baik aja dia enggan menceritakan kepada Tomi bahwa yang dilihatnya adalah ibunya bersama pacarnya disini."Oh kirain ada apa, ayok mulai bekerja lagi" ujarnya.Saat Lisa hendak ke toilet terlihat Pak Indra sedang mengikuti Lisa sontak membuat Milly penasaran dan menguntit mereka dari belakang."Heh Lisa, mana anakku?Pertanyaan Candra membuat Lisa kaget . Dia menarik tangan Lisa sehingga membuatnya kesakitan."Apa-apaan sih kamu, sakit tau jangan macem-macem ya atau aku akan berteriak supaya kau diusir dari sini""Tak ada yang bisa mengusirku, toh inikan punya ku"Lisa kaget dan tak bisa lagi mengelaknya."Aku cuma mau tau dimana anak ku, gak lebih kok ujarnya.
Mereka berdua pun segera membawa Milly ke kamarnya. Saat buk Dita berada didapur untuk mengambil air putih buat Milly, dikamar Tomi mengusap rambut Milly ia sangat kasihan melihat kondisi Milly yang sangat lemah. Tiba-tiba buk dita pun datang membawa segelas air putih dan menyodorkannya ke Milly. "Ini sayang minumlah" ujarnya sambil memberikan gelas ke arah Milly "Untung ada nak Tomi yang menolong kamu sayang kalau engga ibuk gak tau lagi apa yang akan terjadi kepada kamu nak" "Sekali lagi ibuk berterimakasih banget ke nak Tomi,maafkan jika Milly banyak menyusahkan nak Tomi" "Sudah buk ini memang kewajiban Tomi untuk menjaga Milly buk, Milly dan ibuk juga sudah baik sama Tomi dan keluarga dan Milly juga sahabat tomi buk, jadi ini udah tanggung jawab tomi buat jagain dia. Disaat mereka sedang mengobrol spontan Milly pun tertidur. Tomi pun bergegas pamitan untuk pulang karena jam pun me
Azura,seorang anak yang menginjak usia 12 tahun . Kulitnya putih, wajahnya yang cantik dan mempunyai gigi sungil dia sangat manis dan juga pintar. Ia tidak mempunyai saudara bahkan Azura pun tidak tahu dimana ayahnya berada . Dari sejak ia masih bayi ia hanya tinggal bersama ibunya.Lisa adalah seorang ibu yang Arogan dan sangat egois, ia kerap terobsesi ingin menjadi apa yang ia mau ,yaitu menjadi photographer handal.Suatu ketika saat Azura ingin berangkat ke sekolah dengan diantar oleh ibunya. diperjalanan ia dan ibunya bertemu dengan teman lama Naura yang bernama Rega, Rega adalah seorang fotographer majalah dewasa yang sangat terkenal.Suatu ketika saat diperjlanan menuju sekolah Azura, Lisa dan Yogq bertemu di sebuah toko kue. lo masih inget aku gak? Gue Yoga teman sebangku lo dulu". Ujar Yoga menyapa Lisa."Ya ampun Ga, akhirnya kita ketemu juga ya udah lama loh kita ga jumpa. Lo ngapain disini?"Gue lagi ada kerjaan nih disuruh bos buat cari model untuk majalah dewasa Lis, cuma
Azura pun bangun lalu menghampiri ibunya."Buk, jadikan hari ini kita jalan-jalan?"Iya jadi cepat mandi lalu sarapan dan nanti kita langsung berbelanja."Asyikkk.... teriak azura kegirangan lalu menuju ke kamar dan mandi selepas mandi dia menuju meja makan untuk makan."Buk aku sudah siap ayok kita pergi. Lisa pun mengangguk dan mereka menuju ke mobil lalu pergi ke sebuah Mall untuk berbelanja."Pilih apa yang kamu inginkan ingat jangan menentang ibu."Iya buk ,aku janji kok ga akan ngelawan ibuk. Sedang asyik memilih beberapa baju dan mainan azura tak sengaja bertemu dengan Sonia sedang asyik berbelanja ditemani ibu dan ayahnya.Sontak membuat azura ketakutan dan mengumpat ke kamar ganti.Lisa mendadak kaget melihat mantan pacar yang telah menghamili dia dulu lalu bersembunyi di balik rak-rak."Ternyata pria brengsek itu masih hidup. sialan dia bahagia bersama keluarganya sedangkan aku seperti ini susah payah merawat anak sialan itu " gumamnya .Candra adalah ayah biologis azura, ora
Saat pemotretan berlangsung pria tadi dengan nafsu meraba-raba gunung mungil azura dan pahanya yang tentunya membuat dia terangsang, ibunya dan yoga sangat menyukai adegan itu.Sesudah pemotretan Pria tadi pun langsung pulang. Dan azura pun disuruh ibunya masuk ke kamar untuk istirahat, sementara ibunya dan Yoga sedang asyik menikmati bir dan mereka minum bersama."Mari bersulang atas keberhasilan ini sayang, ujar yoga.Pada malam harinya ,saat azura ngin ke kamar mandi untuk buang air kecil tiba-tiba Lisa datang dan memotretnya yang sedang tidak mengenakan celana dalam.CKreekkk... bunyi kamera yang sontak membuatnya kaget."Ibu sedang ngapain sih, aku kan lagi buang air kok dijepret segala. Jawabnya dengan nada tinggi.Ia pun segera memakai celananya kembali dan ibunya hanya acuh tak acuh dengan apa yang dikatakan dia tadi.Sedangkan Lisa dan Yoga sedang sibuk mengirim foto panas azura dan fotonya pun tersebar kejejaring sosial media.Keesokan harinya saat dirumah Lisa membuka tali b