Share

Kesepakatan

Kedua mempelai berada di pelaminan dengan sedikit berjaga jarak, terutama untuk Anisa. Ia sesekali tersenyum ketika menyapa tamu. Lelah? Sudah pasti, tetapi ini sudah menjadi resiko dari sebuah keputusan.

Waktu berlalu begitu cepat dan semua tamu bubar, resepsi pun selesai. Tak ada pesta mewah seperti permintaan Anisa. Semua hanya berjalan biasa saja di sebuah gedung yang tak terlalu besar.

Ayah Anisa sama sekali tidak datang dan menolak menikahkan anaknya. Oleh sebab itu, Fatur bertugas mewakilkan.

"Kalian sebaiknya istirahat. Kamar Anisa ada di lantai atas." Fatur memberitahu Azman sebelum akhirnya naik ke lantai atas.

Pesta selesai, mereka pun kembali ke rumah. Sesuai kesepakatan bahwa Anisa akan pindah ke rumah Azman esok hari.

"Baik. Terima kasih, Kak." Sebagai seorang adik ipar, Azman menghormati Fatur. Sekali pun usia mereka hanya berbeda bulan saja.

Azman masih memakai setelan jas hitam dengan kemeja putih bersih seperti seorang bayi yang baru lahir. Dengan langkah teratur, i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status