Share

Pembelaan Arkana~

Debaran jantung Safira terus berpacu hingga berkali-kali lipat, begitu kaki jenjangnya yang beralaskan flatshoes menapaki lantai bagian teras rumah Barack yang sangat luas. Andai saja tidak ada Kai di sisinya yang setia menggenggam tangannya, mungkin sejak lama Safira sudah kabur dari rumah itu.

"Fir." Kai memanggil sang kekasih yang tengah gugup dengan lembut, serta tatapan penuh cinta.

Safira menoleh, sepasang alisnya yang tidak terlalu tebal naik perlahan. "Hmm?"

"Gak usah tegang. Oke? Aku ada di sini." Perkataan menenangkan yang terlontar dari mulut Kai cukup menghibur Safira yang dilanda kecemasan sejak tadi. Lelaki itu merangkul pundak Safira lalu mengecup pelipisnya. "Tenang aja. Serahin semuanya sama aku."

Kata-kata tersebut berhasil membuat senyum di bibir Safira terukir yang hanya dipoles lip balm. "Aku percaya sama kamu."

Pintu utama terbuka, lalu muncul Aima—asisten rumah. "Silakan masuk, Den. Tuan dan Nyonya udah nungguin daritadi." Perempuan paruh baya itu bergeser d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status