Share

Bab 26

Penulis: Liazta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-30 14:32:21

Sebastian duduk di kursi kemudi dan memandang Arion yang datang setelah mengambil barang-barang pribadinya. Dilihatnya Arion membuka pintu mobil dan merebahkan kursi di belakang kursi kemudi supir. Senyum mengembang di bibirnya, setelah tahu apa yang akan dilakukan oleh keponakannya tersebut.

Arion tersenyum dan meletakkan bantal di bagian kepala kursi yang sudah rebah. Setelah yakin posisi sudah nyaman, dia kemudian lari ke dalam rumah dan masuk ke dalam kamar. Senyum mengembang di bibirnya ketika menatap wajah cantik sang gadis yang sedang tertidur lelap.

"Aku berharap setelah nanti bangun, kamu tidak mengamuk." Pria itu tersenyum tipis dan merapikan rambut yang berserak menutupi bagian wajah Zahira. Ditatapnya bibir yang tadi sempat diciumnya. Walaupun hanya sekilas, namun rasa lembut dan manis, masih menempel di bibirnya.

"Minta 1 kali lagi ya Baby." Arion kembali mencium bibir Zahira dengan sangat lembut tanpa mengganggu tidur si gadis. Dia benar-benar memanfaatkan kesempatan u
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 27

    "Halo baby kamu sudah bangun." Senyum yang melengkung di bibir yang sedikit tebal dan penuh itu perlahan-lahan mulai hilang ketika melihat Zahira menatapnya dengan penuh kemarahan."Baby aku akan menjelaskan semuanya." Arion berkata dengan gugup dan mencoba untuk menenangkan gadis tersebut."Apa yang telah aku lakukan untuk mu, apa seperti ini balasan yang kau berikan?" Zahira berkata dengan meninggikan suaranya. Tatapan matanya yang tajam, tepat menusuk ke jantung pria yang saat ini berdiri tidak jauh dari tempat tidurnya."Bukan seperti itu baby." Arion berniat untuk menenangkan sang gadis. Jika Zahira sedang marah seperti ini, sudah pasti dia tidak bisa menjelaskan apa-apa Kemarahan Zahira seperti ini yang begitu sangat ditakutinya. Sejak perjalanan pulang ke kediaman mewah milik keluarganya, Arion tidak ada henti-hentinya memikirkan cara untuk membujuk gadis itu, agar tidak marah kepadanya. Pria itu juga tidak ada henti-hentinya berdoa agar Zahira tidak terbangun ketika belum s

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-30
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 28

    Setelah mendengar apa yang dikatakan Arion, Zahira menjadi takut. Tidak di duganya, para pria yang mencari Arion tetap tidak puas. Padahal mereka sudah melihat sendiri bahwa kondisi di rumahnya dalam keadaan kosong. Bahkan Arion sama sekali tidak pernah keluar dari rumah. Keberadaan pria itu benar-benar di sembunyikannya. Tiba-tiba saja Zahira mengingat sesuatu. Arion yang menyadari ketakutan sang gadis. Dengan cepat memeluknya seakan ia ingin menenangkan hati dokter cantik tersebut. "Baby, aku tidak akan membiarkan seorangpun mengganggumu, apalagi sampai menyakitimu. Jadi kamu jangan takut, Aku janji akan bertanggung jawab atas keselamatanmu." Arion berkata dengan wajah serius. Melihat ekspresi wajah Zahira membuat pria itu mencabik kan bibirnya. Tampak jelas bahwa gadis itu tidak percaya dengan apa yang diucapkannya. "Kamu meragukan ku, baby?""Bagaimana aku mau percaya mas, sedangkan mas aja bapak belur kemarin. Bahkan hampir meninggoy karena kehabisan darah." Zahira tersenyum me

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-31
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 29

    Zahira melangkahkan kakinya keluar dari kamar. Sebenarnya, dia masih sangat betah berada di dalam kamar yang begitu sangat besar, bersih dan nyaman tersebut. Namun melihat sikap random Arion, membuat dirinya ingin keluar dari kamar dan menghirup udara segar. Apalagi sejak tadi ada Lily, yang selalu mengamati apa yang mereka lakukan. Meskipun wanita itu menundukkan kepalanya, namun tetap membuat Zahira tidak nyaman. Rasa kagum terhadap istana milik Arion seakan tidak pernah pudar. Selama ini ia hanya melihat rumah yang begitu sangat besar dan mewah di dalam film Hollywood yang menjadi favoritnya. Yang mana terdapat kamar-kamar besar, pintu-pintu besar berwarna hitam dengan dinding berwarna putih tulang dan dikombinasi wallpaper berwarna silver. Sungguh memberikan kesan mewah. Selain terdapat kamar-kamar yang berukuran besar, di ruangan lantai 2 ini juga memiliki tempat santai berupa sofa berkualitas ekspor berwarna hitam, TV berukuran 85 inci menempel di dinding. Lemari hias yang ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-01
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 30

    Zahira diam saat memandang Arion. Pria itu sudah bersiap-siap untuk mengantarkannya ke rumah sakit. "Baby kenapa kamu melihatku seperti itu?" Arion bertanya dengan mengerutkan keningnya. Entah mengapa, dia berharap mendapatkan pujian dari gadis bermata bulat tersebut. Zahira diam sejenak kemudian menggelengkan kepalanya. "Apa aku sangat tampan baby, sehingga kamu selalu menatapku?" wajah Arion bersemu merah ketika mengatakan hal tersebut. Memalukan memang, pria yang dianggap sebagai Playboy itu bisa bersikap malu-malu seperti ini di depan gadis belia.Zahira tidak mampu memungkiri bahwa pria itu sangat tampan apalagi saat ini dia memakai jaket kulit berwarna hitam yang membuat penampilannya semakin terlihat macho. Namun bukan itu yang membuat gadis itu menatapnya dengan lekat. "Yang bawa mobil sopir, jadi biar sopir saja yang ngantar aku, mas nggak usah ikut.""Aku harus ikut baby, aku harus mengantarkan mu hingga selamat sampai ke tujuan." Arion tersenyum. Ada rasa kecewa dihat

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-01
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 31

    "Siapa kalian?" David panik saat melihat empat orang pria mendekat kearahnya. Saat ini ia berada di parkiran mobil dan berencana untuk segera pergi meninggalkan perusahaan. Sebelum semuanya terlambat, dia akan melarikan diri. "Ha... Ha ... Anda tidak perlu tahu siapa kami." Pria itu semakin mendekat.David tidak akan tinggal diam. Hanya tinggal selangkah lagi, kakinya akan sampai ke mobilnya yang terparkir. Dalam kondisi seperti ini yang dilakukannya harus tenang dan tetap fokus dengan tujuan untuk bisa masuk ke dalam mobil. Namun sayang langkahnya dihadang oleh pria tersebut."Aku tidak ada urusan dengan kalian, jadi pergilah," geram David. Pria itu tidak mampu menutupi rasa takut dan gugupnya. Urusannya dengan Sebastian dan Johnsen grup sudah selesai. Semua harta miliknya sudah di sita perusahaan. Sebastian juga sudah memintanya untuk pergi. Namun mengapa ada orang yang menghalangi langkahnya. Tiba-tiba saja wajahnya memucat saat memikirkan kemungkinan yang terjadi. Apa ini oran

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 32

    Demi keselamatan istrinya yang sedang mengandung, David menerima semua siksaan yang diberikan untuknya."Apa kau lupa, kau hanyalah sampah yang diberikan jabatan tinggi oleh keponakanku. Tapi mengapa kau tega mengkhianati dan bahkan membunuhnya?" Sebastian kembali memberikan pertanyaan."Aku tidak melakukan hal itu. Aku begitu sangat setia terhadap tuan Arion. Aku tidak akan pernah mengkhianatinya," ucap David. Sebastian tertawa lepas seakan ucapan David begitu lucu dan menggelitik perutnya. "Jempolnya." Sebastian kembali memberikan perintah kepada anak buahnya.David merasa seakan ingin pingsan ketika pria itu kembali memotong jarinya. Hanya karena tergiur dengan janji kekuasaan dan uang, dia mau melakukan kerja sama dengan pria yang memerintahkannya. Dengan tega dia menikam orang yang sudah berjasa dalam hidupnya."Apa kau tahu David, aku selalu memberikan daging manusia pengkhianat untuk santapan terlezat harimau peliharaanku. Sudah beberapa tahun ini si Titol tidak pernah mendapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 33

    Arion tertawa lepas saat mendengar apa yang disampaikan oleh mantan orang kepercayaannya tersebut. "Tidak semudah itu David, aku tidak akan membiarkan malaikat maut mengambil nyawamu dengan secepat kilat." Arion teringat ancaman yang diberikan Zahira. Gadis itu mengatakan tidak akan mau berhubungan dengan seorang pembunuh. Dan dia tidak ingin melakukan hal tersebut.David diam dengan rasa takut yang berkecamuk di ldadanya. Apa yang dikatakan oleh Arion begitu sangat mengerikan untuknya. "Aku akan menjadikan kau sebagai contoh untuk semua orang, mengkhianatiku bukanlah hal yang mengasyikkan. Kau lihat seperti apa kau berjuang untuk membunuhku, Aku masih bisa berdiri di depanmu." Lagi-lagi Arion tertawa lepas. Ingin sekali dia menendang kepala pria itu namun jika hal itu dilakukannya, mungkin saat ini David akan terkapar dan mati. Demi janjinya kepada Zahira, dia tidak akan melakukan hal itu."Aku mohon bunuh saja aku, aku tidak akan mengganggumu jika aku mati di tanganmu. Aku janji

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 34

    "Oh maaf, saya tidak bisa menemani, dokter Nizam karena saya ingin langsung ke ruangan." dokter Zahira tersenyum dan kemudian melambaikan tangannya.Dokter Nizam tersenyum ketika memandang Zahira. Gadis itu begitu sangat cantik dan juga cerdas. Hal ini yang membuat dirinya sangat tertarik dengan dokter muda tersebut. Namun entah mengapa, dokter muda itu begitu sangat sulit untuk didekati. Ramah namun memiliki dinding penghalang yang membuat orang tidak mudah untuk mendapatkannya. Dan hal ini yang membuat dokter Nizam penasaran setengah mati. Memiliki pengalaman sebagai playboy anti gagal mendapatkan para gadis incaran, tentunya Nizam sudah memiliki banyak pengalaman serta jurus yang bisa diterapkan untuk mendapatkan hati Zahira. Namun nyatanya lebih dari 4 bulan ini mendekati sang pujaan hati, hasilnya gagal. Entah bagaimana caranya untuk merobohkan dinding pertahanan tersebut.Dokter Nizam membalas lambaian tangan Zahira dengan tersenyum. Dipandanginya punggung gadis yang semakin me

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03

Bab terbaru

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 202

    Setelah selesai menjenguk sang Papi, Shelina berpindah ke lapas perempuan. Ia di kursi tunggu sambil menunggu kedatangan sang Mami dan juga Kakaknya. Shelina tersenyum ketika melihat Ema dan Alina datang secara bersama. "Mami, Shelin bahwa dimsum." Dengan senyum ceria Shelina memeluk Ema. Setelah seluruh keluarganya ditahan, Shelina kehilangan semangat dalam hidupnya. Ia juga tidak bisa bebas keluar, karena pembencinya yang begitu banyak. Dimanapun Shelina berada, Jika berjumpa dengan masyarakat, pasti langsung di hujat. Tak jarang juga, ia dipukul dan dipermalukan di depan umum. Karena statusnya anak seorang pembunuh. Naman Irwan yang melekat di belakang namanya, membuat Shelina tidak bisa bekerja di manapun. Namun walau seperti kondisinya, Shelina tetap tidak mengeluh dan menyalakan orang tuanya."Wah enak sekali, apa ini Shelin yang masak?" Ema langsung membuka kotak makanan dan mencicipi masakan yang dibawakan Shelina."Iya dong mi," jawab Shelina dengan bangga."Enak sekali k

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 201

    Shelina tidak kuasa menahan tangisnya ketika melihat berita. Pemberitaan diberitahukan bahwa tanggal eksekusi mati untuk 3 orang terpidana pembunuhan sadis sudah di tetapkan. Tanggal 25 Januari 2025, tiga orang terpidana akan dieksekusi. Terpidana itu adalah Heru Irawan 50 tahun, Ema Sari 47 tahun, Alina Irawan, 25 tahun. Itu artinya hanya satu Minggu lagi. Seharusnya Heru sudah di hukum mati sejak tanggal 10 November 2024. Namun ternyata diundang hingga tanggal 25 Januari. Shelina duduk termenung sambil memandang foto keluarga. Foto ini diambil ketika Alina baru kembali dari Paris. Ia tidak menduga bahwa inilah foto terakhirnya bersama keluarga. Kuat tidak kuat, ia harus tetap menghadapinya dan mencoba untuk iklas menerima kematian orang-orang yang disayanginya dengan cara seperti ini. Mungkin dengan cara kematian seperti ini dosa-dosa mereka dapat sedikit terampuni. Tubuh Shelina semakin lama semakin lemah. Kesehatannya juga semakin memburuk. Seharusnya dia sudah menjalani operasi

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 200

    "Apa?"tanya Jhon. Pria itu terlalu polos dan tidak bisa memikirkan hal yang menarik seperti Arion."Balas dendam terbaik dengan menjadikan Mereka manusia sampah. Dipandang hina dan menjijikan. Hidup segan mati tak mau," bisik Arion "Maksudmu?" tanya Jhon yang masih tidak paham. "Kau bisa memotong kedua tangan mereka. Memotong kaki, cungkil juga matanya. Jika tidak ingin mereka berbicara dan bernyanyi, potong lidahnya juga," kata Arion.Tubuh Agus dan tiga orang rekannya yang lain langsung gemetar bahkan sampai kencing di celana. Meskipun anggota tubuhnya masih utuh, namun dia sudah bisa membayangkan jika tidak memiliki kaki. Lalu bagaimana dengan nasib anak istrinya.Jhon menganggukkan kepalanya tanda setuju. Bahkan pria itu terlihat sangat bersemangat. Apa yang dikatakan Arion benar-benar menarik. "Aku akan potong tangan, kaki, congkel mata dan potong pisangnya juga." Ha... Ha .... Suara tertawa Jhon memenuhi seisi ruangan tersebut. "Kau suruh orang gila bertindak?" Sebastian yan

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 199

    "Kau tidak dengar apa yang aku katakan." Arion meninju perut Agus dengan keras. Hingga pria itu menjerit kesakitan."Aku." Agus ingin berbicara namun tidak bisa. Kakinya sudah gemetar lebih dulu. Bahkan ia sangat ketakutan untuk mengakui semua perbuatan bejatnya terhadap Cecilia.Setelah peristiwa itu, Cecilia menjadi gila. Itu artinya tidak ada yang akan mengetahui apa sebenarnya yang terjadi terhadap wanita itu. Ia sangat yakin bahwa perbuatannya tidak akan pernah diketahui oleh siapapun. Terbukti selama 7 tahun ini ia bisa hidup nyaman tanpa ada yang mengetahui apa yang telah dilakukannya di masa lalu. Agus juga memiliki istri serta dua orang anak. Bisa dikatakan hidupnya sangat bahagia. "Jelaskan apa maksudmu." John sudah mulai marah. Kepalanya pusing ketika menebak apa yang sebenarnya terjadi."Kau tidak bisa jelaskan?" Arion menunjuk wajah pria itu dengan keras. "Barang milik mu ini sudah menghancurkan hidup seorang gadis, hingga dia gila dan bahkan melahirkan anak. Apa kau ta

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 198

    "Kau devil, setelah apa yang kau lakukan terhadap adikku, kau katakan tidak mengenalinya?" John begitu sangat marah dan ingin meninju Arion. Namun sayang Arion tak bernyali melawannya. Bahkan sengaja mengingat tangan serta kakinya. "Aku tidak pernah mengelak dengan apa yang telah kulakukan. Aku memang dulunya sering melakukan hal seperti itu dengan para wanita. Namun asal kau tahu, aku tidak pernah memperlakukan wanita dengan cara menjijikan seperti itu. Perbuatan yang seperti itu bukan aku banget. Pada umumnya para wanita bodoh yang menyerahkan tubuhnya secara sukarela. Dan mereka juga melakukannya dalam keadaan sadar. Mereka juga yang memaksaku untuk menyentuhnya. Jadi aku tidak pernah membuat hal memalukan seperti itu. Aku juga tidak pernah meminta lawan main ku untuk menutup mata seperti sedang bermain Lu-lu China buta." Tak ada ekspresi apapun dari raut wajahnya. Dan hal ini yang membuat John semakin marah."Kau tidak perlu berbohong?" Jangan tersenyum mengejek. Kondisinya saat

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 197

    Alex beserta anak buahnya sudah berada di parkiran mobil. Saat ini mereka berada di perusahaan milik John. Sesuai jadwal, pria dengan rambut plontos itu keluar dari kantornya dan langsung ke parkiran mobil. John berjalan dengan santai menuju ke parkiran. Jika dilihat gaya serta gerak-geriknya tidak ada sedikitpun mencerminkan bahwa dia salah seorang pembunuh yang ikut serta dalam misi Heru. Tempat parkiran khusus untuk pemilik perusahaan ini memang termasuk sepi, karena hanya ada satu mobilnya yang terparkir di sana. Kondisi seperti ini dimanfaatkan Alex dengan baik. Dalam waktu singkat mereka sudah berhasil melumpuhkan John. Pria bertubuh tinggi itu tidak sadarkan diri ketika tekuk lehernya dipukul dengan keras. Alex meminta kepada anak buahnya untuk memasukkan John ke dalam mobil. Setelah itu mengikat tangan serta kaki pria tersebut dan membawanya ke markas yang sudah ditentukan oleh Arion. Didalam markas ini sudah ada 4 orang pria yang merupakan Agus beserta 3 orang rekannya.

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 196

    "Mungkin kau bisa ingat ketika melihat fotonya." Sebastian menunjukkan foto seorang gadis yang disimpannya di galeri. Arion memandang foto itu dengan serius namun tetap menggelengkan kepalanya. Dia benar-benar tidak mengingat gadis itu. "Apa benar dia pernah tidur denganku? Aku saja baru melihat wajahnya.""Kau tidak mengingatnya?""Sama sekali tidak paman. Jika si John itu bekerja sama dengan paman Heru sejak 6 tahun terakhir, kemungkinan aku mengenal adiknya lebih dari 6 tahun."Sebastian menganggukkan kepalanya. "6, 7 bahkan 10 tahun yang lalu sekalipun, aku bukanlah pria brengsek. Aku baru menjadi seperti itu sejak 5 tahun terakhir, dan tobat setelah mengenal Zahira." Arion mengingat kembali dosa masa lalunya."Ya mana aku tahu kalau masalah di atas ranjang kau," jawab Sebastian.Arion menggelengkan kepalanya. "Apa benar dia tidur denganku?"Sebastian mengambil handphonenya dan menghubungi orang yang selama ini diperintahkan nya menyelidiki tentang Jhon. "Coba kau selidiki kapa

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 195

    "Aku merasa menjadi anak yang durhaka, paman. Mereka yang sudah membunuh papi, mami serta calon adikku. Namun aku justru menjadi dia raja. Aku beri saham yang cukup tinggi. Dengan tujuan dia, istri dan anak-anaknya hidup serba berkecukupan. Aku beri dia jabatan yang tinggi, agar semua orang menghormatinya." Arion tertawa sumbang. Meskipun hukuman mati sudah di tentukan untuk mengakhiri hidup Heru berserta keluarganya, tetap saja Arion merasakan sakit yang luar biasa. Bahkan dia tidak akan pernah memaafkan orang itu. Jangankan untuk memaafkan, melihat wajahnya pun tak sudi."Ya sudahlah kalau kau tidak mau berjumpa dengan orang itu. Aku hanya menyampaikan pesan Briptu Ambri. Jika aku jadi kau, aku juga tidak akan mau berjumpa dengan dia." Sebastian mengangkat kedua bahunya dan dengan gaya acuh tak acuh. Sudah berulang kali Heru meminta untuk berjumpa dengannya. Namun Arion tidak mau menerima bertemu dengan pria bejat tersebut. Ia juga tidak tertarik untuk mendengar drama kesedihan He

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 194

    Arion sibuk dengan handphone ditangannya, sedangkan mata melirik ke arah Zahira yang sedang memakai baju. Perut istrinya itu sudah semakin besar, namun mengapa Zahira terlihat semakin menggoda. Bobot berat tubuhnya bertambah hingga 15 kg, membuat tubuhnya terlihat berisi dan semok. "Hubby, tolongin." Zahira berkata ketika kesulitan memasukkan kakinya ke dalam kaki celana. "Tolong apa?" Arion berpura-pura sibuk dengan handphone nya sehingga tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh Zahira. "Hobi, Hira susah pakai celana," kata Zahira dengan kesal."Kalau begitu tidak usah dipakai sweet heart. Arion melepaskan handphone di tangannya dan langsung mendekati istrinya yang sedang duduk di atas tempat tidur. "Hobi mau ngapain?" Zahira memandang Arion dengan mata terbelalak. "Kata dokter agar pembukaan cepat maka si botak harus sering-sering lihat anak." Arion tersenyum mesum memandang perut buncit Zahira. Sebagai seorang dokter, Zahira tidak bisa membantah Perkataan suaminya. "Iya, t

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status