Share

Kena Mental

Foto-foto yang tak pantas, dikirimkan oleh Yuri pada Mas Bagas. Foto itu otomatis terbuka namun tidak otomatis tersimpan di galeri. Aku buru-buru menghapusnya.

“Kamu sudah lihat?”

“Sekilas. Mas tidak memperhatikannya, sungguh.”

“Benar mau pakai ponselku?”

“Iya. Kalau ganti nomor atau blokir nomornya tidak mungkin jadi kita bertukar saja ya.”

Aku mengangguk. Memang lebih baik begini, Mas Bagas juga dari dulu tidak mengganti nomor ponselnya dan nomor itu yang dipakai untuk bisnis juga. Dia paling malas jika memakai dua ponsel karena menurutnya sangat merepotkan.

“Qai sudah tidur nyenyak?” tanyanya.

“Makanya aku ke sini.”

Mas Bagas beranjak, menarik tanganku ke sofa.

“Mas ada rekomendasi film, pasti kamu suka.”

Aku meliriknya, “Tumben?”

Mas Bagas tidak pernah mengajakku nonton begini sebelumnya. Selain karena dia tidak suka, waktunya juga terlalu berharga jika sekedar untuk menonton film. Dia lebih suka mengajakku pergi ke luar. Tapi sekarang ada anak-anak jadi akan susah, menyempatkan w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status