Share

Bab 238

Setelah Paula meninggalkan ruang privat, rasa sakit hatinya berubah menjadi air mata yang mengalir deras. Dia memang tahu bahwa ada kesenjangan besar antara dirinya dan Darwin. Karena itu juga, sedari awal dia menolak keras keinginan Darwin untuk bertanggung jawab atas dirinya.

Setelah itu, Paula memang jadi serakah karena menginginkan kelembutan dan perhatian Darwin. Dia ingin anak di dalam kandungannya mendapatkan kasih sayang seorang ayah yang utuh. Kata-kata dari Devina hari ini sontak menghapus semua angan-angannya dan hanya menyisakan kenyataan yang kejam.

"Bu Paula, pelan-pelan," kata Winelli sambil menarik Paula agar tidak terus berjalan tergesa-gesa. Jika terjadi sesuatu pada Paula, ini akan menjadi masalah besar baginya.

Paula menoleh melihat Winelli dan langsung teringat pada Darwin. Dia kemudian menghapus air matanya dan berkata, "Jangan beri tahu Darwin tentang masalah hari ini."

"Tapi ...." Winelli merasa, dengan perasaan Darwin terhadap Paula, bahkan Devina sekalipun tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status