Share

100. Tamparan

Suasana kian menegang ketika Prabu dan mantan besannya terus saja mencerocos—tak mau kalah. Sementara Yanuar menghela napas panjang dan berat selama menyaksikan dua orang tua beradu mulut dan entah kapan akan usai.

Sampai kemudian, orang yang menjadi bahasan utama pun akhirnya muncul. Abi baru menuruni anak tangga dari lantai dua tanpa bantuan lift seperti biasa. Yanuar lumayan terkejut mendapati Abi yang terkenal manja bisa bergerak mandiri seperti itu.

“Nah, biang kerok sudah datang!” seru Prabu penuh cibiran.

Abi hanya mengulas senyum, tampak santai menyambut beberapa tamu penting di kediaman orangtuanya. Salah satunya Yanuar yang menjadi titik fokusnya sekarang.

“Sekarang kamu mengaku saja, Abi,” imbuh Prabu sudah tak sabaran.

Abi menduduki tempatnya yang berada di sebelah sang ayah. “Mengaku untuk?” Kepalanya dimiringkan sambil meluruskan pandangan ke arah Yanuar.

Tanpa berlama-lama, pengacara Yanuar langsung memberikan setumpuk berkas di meja. Abi dan keluarganya menaikkan kedua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status