Share

Bab 22

"Dan kau Raya, layani Alex dengan baik ya," lanjut Bu Hartati lagi, sambil berlalu meninggalkan anak perempuannya yang masih terlihat bengong.

"Mereka ngomong apa sih? Ngasah pisau? Ngos-ngosan, emangnya ada yang mau tawuran? Ah sudahlah, mending aku pakai skincare malam dulu. Biar wajah glowing. Agar kecantikan dan parasku yang imut-imut ini tak lekang dimakan waktu, he ... he ...!"

Raya berjalan menuju kamarnya yang berada tepat diantara ruang tamu dan kamar Rifky, adiknya, yang sementara ditempati oleh Bu Sekar dan Pak Bambang, bapak dan ibu mertuanya yang memilih menginap di rumah mereka.

****

Rumah Bu Hartati masih sedikit ramai karena hajatan pernikahan Raya. Masih tampak beberapa orang yang Asyik mengobrol di ruang tamu termasuk Pak Bambang, bapak mertuanya. Membuat Raya sedikit sungkan dan memilih cepat cepat masuk ke kamarnya.

Tangan rampingnya membuka lemari pakaian miliknya dan mengambil sebuah piyama tidur. Mengganti baju handuk yang dipakainya dengan piyama kesukaannya be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ella S
bener banget. asek mengulang kata terus.. ngabisin koin aja . mcm gk bisa buat kata lain
goodnovel comment avatar
Ahmad dae Rhobi
menunggu momen alex bucin sama raya
goodnovel comment avatar
Stephanie Joan
buang2 waktu baca ulang2.. tidak perlu la d ulang bab akhir bikin 1 lmbar d bab baru.. lama2 bosan baca buang2 koin sja.. bgus bca cerita yg lain aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status