Share

Eps 19.

Pak Fandi menatap berkeliling di ruang tamu, tanpa mempedulikan Nda, ia melangkah lebih masuk ke dalam. Menatap ke setiap sudut ruang tengah dan tatapannya terhenti pada pintu kamar yang sedikit terbuka.

“Enak, dari babu jadi ratu?” tanya pak Fandi, menoleh dan menatap sinis ke Nada.

Nada meremas-remas jari-jemari sendiri dengan dada yang berdebar tak normal. Di kepalanya ada banyak rangkaian kata yang akan ia gunakan menjawab setiap kata yang nanti dilontarkan pak Fandi, papa mertuanya.

Pak Fandi menarik kursi di meja makan. Mejanya belum selesai Nada rapikan. “Habis makan siang barengan,” kata pak Fandi, lalu mendudukkan pantat di kursi dengan satu kaki yang menumpang ke kakinya yang lain. “Kamu pernah memikirkan perasaan Adis?”

“Saya tidak pernah meminta Mas Lingga untuk meniduri saya. Saya juga tidak merencanakan untuk hamil, tapi saya sudah hamil sebelum mas Lingga dan mbak Adis menikah.”

Kedua m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (28)
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
issshhhhh kelakuannyaaaa.. hueekkss..
goodnovel comment avatar
Pica-Mica
ternyata oh ternyata. laknatnya anak turunan dari babenya anjiiiiir lebih parah woi, semua di embat usap dada, astaghfirullah amit amit ...
goodnovel comment avatar
raya yuliana
ternyata oh ternyata.. smga cpt kebongkat tuh busuk ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status