Share

13. Pernikahan Bisnis

Lamunan Angga pecah oleh suara ketukan kaca mobil di sampingnya. Pria itu menoleh dan melihat wajah cantik Davita di luar sana. Angga berdeham singkat, lalu menurunkan kaca mobil.

Davita langsung tersenyum dan menunduk singkat ketika kaca mobil terbuka sempurna. “Terima kasih karena sudah memesan bunga di toko saya, Tuan Muda. Semoga Anda suka dengan design-nya.”

“Hem.”

Davita masih tersenyum meski Angga membalas dengan dehaman singkat. Wanita itu terus berdiri di area parkiran sampai mobil Angga benar-benar pergi. Ketika mobil itu menjauh, Davita menghembuskan napas panjang.

“Haah, aku tidak menyangka dia akan datang ke sini. Ini malah bagus, tanpa berusaha pun, dia malah datang ke sini seakan membantuku menjalankan rencana. Meski ini masih tidak berefek apa-apa, tapi tetap saja ini hal bagus. Semakin sering berinteraksi dengannya, semakin bagus.” Davita menganggu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status