Share

Part 79

"Itu Ibuku, Rel?" Mas Andri dengan raut wajah iba bicara. Dia dalam pengawasan pihak kepolisian. Alhamdulillah dia dapat izin untuk menemui Ibunya.

"Iya, Mas. Kamu masuk saja. Dia pasti sangat merindukan kamu sebagai anaknya, Mas." Aku kembali angkat bicara. Dalam situasi dan kondisi seperti ini sejenak rasa kesal dan amarah pada Mas Andri tersingkirkan.

Feri dan aku saling menoleh. Mas Andri mulai berjalan memasuki ruangan Bu Lasmi. Wajahnya lusuh sekali. Pakaian khas Rutan sudah beberapa bulan ini melekat di badannya. Netra pria itu seperti berkaca-kaca. Sontak tenggorokan ini malah tercekak hebat. Aku seakan ingin menangis ketika melihat seorang anak dan Ibu baru saja akan bertemu. Bahkan dalam kondisi seperti ini. Ibu berada di rumah sakit jiwa, anak ada di dalam jeruji besi. Yang kini hanya akan berjumpa dalam batasan waktu.

Nampak Feri juga menghela nafas panjang de

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status