Share

86

"Jangan-jangan Maya pacar mas Andri itu anak Pak Nadimin, Fer! Astaghfirullah! Apa mungkin ini kebetulan?" Aku masih bisik-bisik dengan Feri.

"Kamu punya fotonya?"

"Foto Maya?"

"Bukan, foto bi Atun."

"Loh? Kok bi Atun?"

Feri menggeleng-gelengkan kepala. "Ya foto Maya dong, Rel. Gimana sih!" Ia kesal.

Aku terkekeh. "Iya, aku bercanda kok. Sengaja bikin kamu kesel." Ia menyunggingkan bibir. "Ish."

"Apa iya ya, Fer?"

"Coba kamu perlihatkan fotonya!" suruh Feri. Aku dan Feri bicara berdua. Pak Nadimin kini menemani Bi Ningsih dan istrinya bernostalgia.

Sekejap tubuh ini lesu dan mengiba. "Fer? Kalau benar, gimana ini? Apa pak Nadimin gak akan syok? Anaknya dua-duanya ada di dalam bui."

Feri menatapku lamat-lamat. "Tapi kalau pak Nadimi

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status