Share

85

"Saya tidak terima ini! Saya tidak mau di eksekusi mati!" Tante Windy dan Om Idris tak terima dengan vonis hukuman yang di jatuhkan pada mereka berdua. Yaitu mereka akan di hukum seumur hidup, atau yang paling fatal mereka berdua bisa di eksekusi mati.

Majelis hakim tak menggubris keinginan Tante Windy dan Om Idris. Sidang telah usai.

"Astaghfirullah! Kenapa ini bisa terjadi?" Pak Nadimin ayah kandung Tante Windy menangis. Pak Susilo dan Mbok Narsih pun masih ada di sini.

"Ini gara-gara kamu, Rel? Feri? Dasar kalian ponakan durhaka! Kamu juga Arjuna!" Tante Windy kembali berteriak tak terima. Tapi bagaimanapun juga sidang telah usai. Putusan hakim jatuh pada mereka dengan hukuman seumur hidup. Penasehat hukum yang di bawa oleh Tante Windy dan Om Idris pun tak mampu sedikitpun membantu mereka. Ringannya hukuman menjadi seumur hidup, itu karena aku y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status