Share

Tak Ada Ampun

Rangga tidak bisa menyembunyikan senyum puasnya saat mengetahui Brian telah berhasil ditangkap polisi tanpa perlawanan.

Rasa sakit atas kehilangan kedua orang tuanya dulu karena ulah Brian kini berubah menjadi tekad bulat.

"Dia pasti terkejut karena kita datang menggerebek tiba-tiba, tuan," kata Arka sambil mengemudikan mobil, matanya fokus ke jalan.

Rangga, duduk di sampingnya, mengangguk tegas, "Tentu, Arka. Brian tidak pernah menyangka masa lalunya yang kelam akan mengejar dan mempermalukannya hari ini."

Suara Arka berubah serius, "Dia akan mendapatkan hukuman yang layak, tuan. Tenang saja, proses hukum akan memastikan dia membayar semua kejahatannya."

Rangga menarik napas dalam, "Terima kasih, Arka. Kerja tim kalian luar biasa. Sekarang, kita hanya perlu satu langkah lagi agar Brian mengakui semua perbuatannya."

Emosi keadilan mewarnai setiap kata yang terucap, membawa angin perubahan dan penutupan bagi masa lalu yang suram.

Setelah membuat laporan di kantor polisi, Rangga d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status