Share

Status Baru

Detik berikutnya, Febby merasakan kebas pada daerah kewanitaannya. Dokter pun memberikan penjelasan kepada Febby mengenai prosedur yang akan dilakukan, agar kedua bayi tersebut bisa dilahirkan tanpa menyebabkan sobekan pada area intim Febby.

Tak ada yang bisa Febby lakukan selain mengangguk pasrah. Ia yakin bahwa segala tindakan yang dilakukan oleh dokter dan tim medis adalah yang terbaik untuknya dan kedua bayinya.

Penjelasan dari dokter tadi membuat Febby semakin lemas. Ia tidak berani menatap dokter yang tengah meminta alat-alat medis kepada suster.

Jangankan Febby, Rangga saja sudah ketakutan luar biasa. Wajah pria itu pucat pasi, dengan keringat dingin membasahi tubuhnya. Ia sangat mengkhawatirkan kondisi istrinya, terutama melihat bagaimana perjuangan Febby saat ini untuk melahirkan anak-anak mereka.

"Ayo, Nyonya, bantu dorong, ya," perintah sang dokter.

Febby menggenggam tangan Rangga erat-erat, lalu mendorong sekuat tenaga, namun kedua bayi itu masih belum keluar.

Febby membua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status