Share

Puaskan Aku

"Kunci mobil mana? Mama mau keluar. Bosan di rumah sama anak pelit dan tak tahu terima kasih sepertimu," kata Mayang dengan mata nyalang.

Febby menghentikan pembicaraannya dengan Rangga. Ia menghampiri sang mama tiri di depan kamarnya. Jantungnya berdebar saat mengingat bagaimana sang mama tiri terus menekannya.

"Ini bukan soal pelit, Ma. Kadang Febby nggak ngerti sama Mama. Padahal Mama tahu tagihan di rumah ini banyak, tapi Mama tetap ambil ATM Febby, juga sering pakai M-banking Febby. Sekarang uang tunai pun Mama habiskan. Coba Mama jadi Febby sebentar saja, Ma. Berapa lama sudah Febby bekerja hanya untuk Mama? Mama selalu bilang kalau Mama berhak atas hidup Febby karena Mama yang besarin Febby. Kenapa nggak Mama taruh aja dulu Febby di panti asuhan, Ma?"

Febby tak kuasa membendung amarahnya. Dia merasakan dadanya seperti terhimpit batu besar.

"Tutup mulutmu, Febby! Sini kunci mobilnya!" teriak Mayang, mulai tersulut emosi.

Febby mengambilnya di atasa meja, lalu menyerahkan kunci m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status