Share

Bab 85

Rangga berdiri di samping Bayu dengan tenang, tatapan matanya tajam bagai belati.

"Kamu punya waktu 24 jam," suaranya tenang namun membawa ancaman yang mematikan. "Hanya satu hari untuk mengeluarkan surat pemecatan dan pembebasan hutang yang dibuat oleh Mayang atau Rossa. Jika istriku tidak menerima surat itu tepat waktu, kerajaan bisnismu yang baru kau bangkitkan akan kubiarkan runtuh menjadi debu dalam hitungan detik," ujarnya dengan suara yang terdengar bak guntur yang mengejutkan langit tenang.

Bayu yang mendengar itu terbakar amarah, tangannya gemetar saat dia menggebrak meja dengan kekuatan yang dapat memecahkan diam. Keheranannya mendalam, bagaimana mungkin Rangga, yang tak lebih dari pria biasa, bisa memiliki bukti rekaman video aksi mereka yang terlarang.

“Ranggaaaaaaaa!” teriaknya, namun yang dipanggil sudah keluar dari area restoran.

bayu melempar makanan yang belum sempat tersentuh namun sudah dipesan sebelumnya oleh Rangga.

“Aaaarrrggghhhhh.” Teriakan Bayu bergema, menar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status