Share

Bab 87

“Dasar wanita tak tahu diri! Bagaimana bisa kau tidur dengan anakku?” bentaknya dengan suara yang begitu keras hingga menggema di udara.

Mayang terpaku sejenak setelah tamparan itu mendarat untuk kedua kali di pipinya, tapi belum sempat merespons, Mamanya Bayu sudah kembali menjambak rambutnya dengan kasar.

“Rayuan apa yang kau berikan pada anakku, hah? Sampai dia mau berbuat sejauh itu dengan wanita seperti kau?!”

Amarah Mamanya Bayu sudah bisa dikendalikan. Di bawah cengkramannya, Mayang mencoba melawan, namun sahabatnya itu terlalu kuat. Dengan segenap kekuatan yang tersisa, Mayang mencoba melepaskan dirinya dari jambakan, tetapi Mamanya Bayu terus menarik rambutnya tanpa ampun.

Sementara itu, tetangga-tetangga yang menyaksikan kejadian itu tidak ada yang berani ikut campur. Mereka hanya berbisik-bisik, mengomentari drama yang terjadi di depan mata mereka. Tidak ada yang mendekat untuk melerai pertikaian tersebut.

Febby, yang menyaksikan kejadian itu dari jarak beberapa meter, mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status