Share

Musuh

"Arka, apakah kau merasa… mungkin istriku punya musuh?" tanya Rangga tiba-tiba. Suaranya pelan, namun nada khawatirnya jelas terasa. Rangga dan Arka sedang berbicara di dalam ruang kerja Rangga.

Arka menatapnya sejenak, menimbang kata-kata yang akan ia ucapkan. Akhirnya, ia bicara dengan mantap, "Menurut saya pribadi, musuh itu tidak datang dari Ibu Febby. Musuh yang mengincar nyawanya… kemungkinan besar datang dari Anda, Tuan."

Kening Rangga berkerut, kebingungan. "Maksudmu apa, Arka?" tanyanya sambil bersandar di kursi, mempersilakan Arka untuk duduk di seberangnya.

Arka menarik napas sejenak, lalu menjelaskan, "Saya hanya menyimpulkan, Tuan. Orang yang ingin menyakiti Ny. Febby pasti memiliki alasan kuat. Dan alasan itu, menurut saya, bukan semata untuk menyakiti Ny. Febby, tetapi untuk menyakiti Anda secara mendalam. Dengan menyerang orang yang paling Anda cintai, musuh Anda tahu, luka yang mereka berikan akan lebih dari sekadar fisik. Itu akan mengoyak hati Anda."

Rangga terdiam.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status