Share

Mimpi Buruk

“Maaaaaa, Mamaaaaaaa!” suara teriakan Elina memecah keheningan malam. Di tengah kelelahannya, Febby yang masih terjaga segera menuju ke kamar si kembar.

Sudah kesekian kalinya malam-malam Elina terbangun dengan mimpi buruk yang membuatnya ketakutan. Febby mempercepat langkah, membayangkan apa yang mungkin membuat putrinya cemas.

“Ma... jangan pergi, Ma...” Suara Elina terdengar parau, seolah berbicara di antara mimpi dan kenyataan. Mata gadis kecil itu masih tertutup rapat, tapi wajahnya tampak jelas memperlihatkan keresahan yang begitu besar.

Febby mendekati tempat tidur Elina, duduk di tepi ranjang, lalu dengan lembut mengusap pipi putrinya yang mulai basah karena keringat.

“Sayang, bangun. Ini Mama di sini, Sayang,” ucap Febby lembut sambil mengguncang tubuh kecil Elina pelan, mencoba membangunkannya dari mimpi buruknya.

Mata Elina akhirnya terbuka, dan begitu melihat wajah sang mama, ia langsung merangkul Febby erat, seolah takut kehilangan.

“Jangan pergi, Ma... Elina nggak mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status