Share

Bab 73

“Aaaah,” Bayu mendesah.

“Kalau aku bisa memuaskanmu, kau tak perlu lagi mencari wanita diluar sana, aku akan mengobati sakitmu itu,” bisik Mayang di samping telinga Bayu.

Mayang masih berdiri di depan kursi kebesaran Bayu, dengan sengaja mendekatkan dadanya ke bibir Bayu.

Pria itu segera menyusu seperti bayi yang sedang lamar. Ternyata benar kata Mayang, dia merawat tubuhnya dengan sangat baik, buktinya di usianya yang sudah 50 tahun dadanya masih kencang dan besar.

Bayu juga mendengar dia pernah mengoperasi wajahnya, hingga tak ada keriput yang terlihat.

“Kau menyukainya kan sayang?” tanya Mayang. Saat mulutnya sibuk mengulum puncak dada Mayang, pria itu mengangguk.

“Jujur aku lama sekali tidak merasakan kenikmatan sentuhan pria, tapi sejak malam itu aku tak bisa tidur sayang. Meski kita belum menemukan pelaku dan motifnya, tapi setidaknya kita mendapat kepuasan yang tak bisa dibayar oleh uang.”

Bayu kembali mengangguk menyetujui membuat Mayang tersenyum bahagia.

“Buka sayang,” kata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status